Kemeriahan HUT ke-78 RI tak cuma terasa di dalam negeri. Orang Indonesia di luar negeri pun turut merayakan, termasuk di Kaledonia Baru.
Perayaan HUT ke-78 RI di Kaledonia Baru diadakan di Noumea. Upacara peringatan HUT RI di Noumea berlangsung secara khidmat dengan pembina upacara adalah Konsulat Jenderal (Konjen) RI untuk Noumea Bambang Gunawan.
Pemimpin upacara dan pengibar bendera berasal dari masyarakat Indonesia yang dengan sigap melaksanakan pengibaran bendera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara peserta upacara lainnya dengan mengenakan beragam pakaian daerah menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat.
Perayaan tahun ini begitu istimewa karena selain diikuti diaspora Indonesia, juga dihadiri Komisaris Tinggi Prancis, Louis Lefranc.
![]() |
Kehadiran Louis Lefranc menjadi momen bersejarah bagi KJRI Noumea. Pasalnya, sejak KJRI Noumea eksis, baru kali ini seorang Pejabat Tertinggi Perwakilan Prancis menghadiri upacara bendera peringatan kemerdekaan Indonesia.
Hal ini merupakan kehormatan bagi KJRI Noumea. Selain itu, kejadiran pejabat Prancis juga menunjukkan penghargaan tinggi terhadap Indonesia.
Keistimewaan ini semakin terasa karena meskipun jatuh pada hari kerja, masyarakat Indonesia tetap datang menyempatkan diri. Salah satunya Tian Siti Hadijah yang memutuskan mengambil cuti kerja agar dapat menghadiri upacara.
"Penting bagi saya sebagai WNI yang tinggal di luar negeri untuk menghadiri momen bersejarah ini," ucapnya dalam rilis yang diterima detikTravel, Kamis (17/8/2023).
![]() |
Upacara ini tidak hanya diikuti WNI seperti ekspatriat, tetapi juga diaspora Indonesia, dan warga negara Prancis yang turun-temurun berada di Kaledonia Baru sejak 1896.
Mereka datang dari berbagai penjuru untuk menunjukkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai keturunan Indonesia.
"Bagi saya menghadiri upacara 17 Agustus adalah bentuk penghormatan bagi para sesepuh kami dari Jawa sekaligus bentuk untuk mewujudkan Bhineka Tunggal Ika," kata Joanny Timan.
Sementara itu, Bambang Gunawan menyampaikan kekagumannya karena meskipun bukan WNI mereka tetap menganggap KJRI sebagai rumah budaya mereka.
![]() |
Peringatan HUT RI di Noumea ditutup dengan acara pertemuan masyarakat. Tujuannya untuk memperkuat tali persaudaraan di antara warganegara dan diaspora Indonesia.
Acara ini diisi dengan acara pengerukan tumpeng dan pengumuman pemenang acara perlombaan yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya dengan melibatkan masyarakat dan diaspora Indonesia di sekitar Noumea.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol