Pantai-pantai Spanyol populer sebagai tujuan wisata musim panas di Eropa. Untuk menghindari sesaknya turis, peringatan palsu muncul di pantai.
Dilansir dari Euro News, pantai-pantai Mallorca di Spanyol menghadapi mass tourism atau pariwisata massal. Demi menjaga keseimbangan, para aktivis memasang tanda peringatan palsu di sana.
Beberapa poster peringatan berisi 'ubur-ubur berbahaya', 'ada batu yang jatuh' atau 'air tercemar limbah'. Ada pula peringatan palsu yang mengatakan bahwa pantai ditutup dengan simbol dilarang berenang dan jarak tempuh berjam-jam ke tempat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun lucunya, tanda peringatan ini juga memiliki teks catatan kecil di bagian bawah menggunakan bahasa Spanyol. Teks itu mengungkapkan pada penduduk bahwa poster itu adalah tipuan untuk turis.
Dalam sebuah postingan di akun Twitter, Caterva, sekelompok aktivis mengakui bahwa kampanye itu berisikan humor dan bagian dari upaya mereka mengendalikan turis.
Mallorca menjadi bagian dari Kepulauan Baleraric. Saat pandemi, jumlah pengunjung turun drastis. Namun di pasca pandemi ini, jumlah turis terus naik dan membuat pulau kelebihan turis.
Pada tahun 2022, lebih dari 16 juta orang mengunjungi Kepulauan Balearic Spanyol. Mallorca sendiri mencatat lebih dari satu juta turis tahun lalu di bulan Agustus saja. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan populasi penduduk pulau.
Lembaga statistik lokal memperkirakan bahwa jumlah turis dapat mencapai rekor yang lebih tinggi di tahun ini.
Banyaknya turis bagai dua sisi mata uang, mendatangkan uang sekaligus masalah. Misalnya perang kursi berjemur dan pesta minuman keras.
Pemerintah Baleraric telah mencoba mengendalikan situasi dengan aturan dan peraturan yang ketat. Namun hasilnya masih tetap jauh dari harapan.
Kini kelompok aktivis itu menawarkan poster peringatan tipuan pada banyak area wisata, sebagai upaya pengendalian mass tourism. Poster peringatan ini sudah dipasang di pantai Cala Morlanda, Es Calo, Cala Petita, Porto Cristo, Cala Murta, Cala Magraner dan Cala Bota.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana