Delapan orang terjebak di kereta gantung yang kabelnya terputus. Mereka bertahan hidup selama 14 jam di atas sebuah lembah di Pakistan.
Dilansir dari CNN, Rabu (23/8/2023), kejadian mengerikan tersebut menimpa enam anak-anak dan dua orang dewasa, yang merupakan rombongan murid dan guru yang sedang melakukan perjalanan ke sekolah di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Mereka terjebak sekitar 274 meter di atas lembah, ujar para pejabat.
Kereta gantung tersebut melakukan perjalanan dari desa Btangi ke Jhengarie. Menurut wakil komisaris distrik Battagram, Tanveer Ur Rehman, kereta tersebut sebenarnya telah melakukan beberapa kali perjalanan pada hari Selasa sebelum akhirnya kabelnya putus. Ia menjelaskan bahwa angin kencang juga yang membuat upaya evakuasi berjalan lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak anak-anak tinggal di daerah terpencil di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang mengandalkan kereta gantung itu untuk berangkat ke sekolah dan kembali ke rumah. Beberapa kereta gantung tidak dirawat rutin dan bisa berisiko tinggi mengalami kecelakaan.
Baca juga: Wacana Kereta Gantung di Surabaya |
Kejadian mengerikan ini membuat Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwaar ul haq Kakar memerintahkan kereta gantung yang bobrok dan tidak memenuhi syarat itu untuk segera ditutup, menurut sebuah pernyataan dari kantornya.
Para penumpang yang terjebak cukup lama tersebut berujar, mereka bertahan di ketinggian tersebut tanpa air.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu penumpang bernama Gulfaraz kepada media Pakistan, Geo News. Ia mendesak otoritas negara untuk mengambil tindakan. Dia mengatakan, para siswa yang berusia antara 10 dan 15 tahun bahkan tidak memiliki air minum.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!