Satu Keluarga Sakit Saat Liburan, Dicurigai Kebanyakan Minum Air

bonauli - detikTravel
Kamis, 24 Agu 2023 07:35 WIB
Turis sakit karena kebanyakan minum air putih (Emiliano Piccinin/Istimewa)
Quebec -

Turis ini tak menyangka dengan apa yang terjadi pada dirinya. Satu keluarganya jadi sakit saat liburan hanya karena air.

Dilansir dari CBC pada Rabu (23/8), turis ini bernama Emiliano Piccinin, ia berasal dari Italia. Pada 14 Agustus, dia dan keluarga liburan ke Taman Nasional Quebec (SEPAQ) di Kanada.

Di sana, mereka hiking dan menginap di pondok yang disewakan oleh taman nasional. Saat hiking ke sebuah danau, mereka kehausan dan minum air yang sudah mereka bawa.

Piccinin mengaku bahwa dia merasa sedikit sakit. Namun katanya hal itu biasa terjadi ketika dalam perjalanan.

Keesokan harinya, Piccinin jadi lebih sakit. Tubuhnya serasa terbakar ketika ia minum lebih banyak air dari keran di pondok itu.

"Saya mulai muntah dan meludahkan darah," ujarnya.

Berpikir cepat, Piccinin mencoba mengecek kualitas air di dalam pondok. Ia memeriksa situs Sepaq untuk melihat peirngatan tentang air yang aman untuk diminum. Anehnya, seisi pondok memiliki tanda air yang dapat diminum.

Tak mau sakit lama-lama, Piccinin bergegas menuju kantor pengelola taman nasional. Di sana ia bercerita pada petugas tentang dugaan keracunan air air.

Barulah saat itu petugas cerita kalau air mereka terkontaminasi bakteri. Mereka baru saja menggunakan pemutih untuk mendisinfeksi jamur yang berada di sumur.

Piccinin kaget bukan main. Tanpa permintaan maaf atau menawarkan bantuan, petugas itu terlihat santai dan kembali bekerja.

"Managernya cuma bilang lupa kasih tahu kalau airnya enggak bisa diminum tapi mudah-mudahan saya cepat sembuh," cerita Piccinin.

Piccinin langsung membawa keluarganya ke rumah sakit terdekat, sekitar 40 menit dari sana. Ia langsung menjalani tes darah dan sinar-X.

Dokter menduga perut Piccinin berlubang, ia dilarikan ke rumah sakit Rimouski. Piccinin dan keluarganya masih dalam perawatan namun tidak dalam bahaya.

"Setiap kali saya makan atau minum, saya merasa mual," jawabnya.

Pihak taman nasional memberikan pernyataan bahwa semua karyawan telah diberitahu untuk memasang tanda air yang tidak dapat diminum setelah perawatan sumur. Katanya mereka juga menawarkan untuk memanggil ambulan untuk keluarga Piccinin, namun dia menolak.

Kini Piccinin sedang mempertimbangkan untuk menuntun badan taman nasional karena air tersebut.

"Saya minum pemutih, keluarga saya juga. Putri saya berusia delapan bulan dan minum air itu selama dua hari dan kami tidak diberi tahu, kami tidak dibantu oleh staf taman," pungkasnya.



Simak Video "Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca"

(bnl/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork