Sebelum Ngonten di Van Gogh Alive, Ini Do & Dont's yang Mesti Kamu Tahu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sebelum Ngonten di Van Gogh Alive, Ini Do & Dont's yang Mesti Kamu Tahu

bonauli - detikTravel
Kamis, 31 Agu 2023 10:05 WIB
Van Gogh Alive di Jakarta
Van Gogh Alive di Jakarta (bonauli/detikcom)
Jakarta -

Pameran Van Gogh Alive baru pertama kali digelar di Indonesia. Tempat ini pun menjadi viral karena banyak yang ngonten, bukan hanya menikmati pamerannya.

Eksibisi diadakan sejak 7 Juli-9 Oktober 2023 di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Harga tiket Van Gogh Alive di hari biasa Rp 212.800 per orang dan Rp 243.200 per orang di akhir pekan.

Saat berkunjung ke pameran ini, ada beberapa peraturan yang harus traveler taati. Yang pertama adalah tidak membawa makanan dan minuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di depan pintu masuk, traveler akan diminta untuk tidak makan dan minum. Makanan dan minuman boleh ditinggalkan di depan pintu masuk atau dimasukkan ke dalam tas.

Van Gogh Alive di JakartaVan Gogh Alive di Jakarta Foto: (bonauli/detikcom)

"Studio kita punya wangi yang beda, dinding, atap dan lantai. Kalau ada yang nyelundupin makanan, baunya bakal nyebar," kata PIC Immersive Room Rizki Ferdianto.

ADVERTISEMENT

Namun jika pengunjung punya penyakit tertentu yang mengharuskan minum obat, ketentuan itu dikecualikan.

"Kalau alasannya manusiawi gapapa," kata dia.

Kemudian bawaan seperti tas tote bag, backpacker atau tas belanja diharapkan tidak dibawa ke ruang Immersive.

Van Gogh Alive di JakartaVan Gogh Alive di Jakarta Foto: (bonauli/detikcom)

"Lebih baik ditinggalkan di pintu depan, biar enggak ganggu pengunjung yang lain," dia menjelaskan.

Di Studio Immersive, peraturannya lebih ketat. Pengunjung dilarang untuk menyentuh layar dan duduk di layar horizontal. Peraturan lainnya adalah menjaga sikap, terutama pengunjung yang berpasangan.

"Banyak yang kurang toleransi, kaya couple gitu melakukan hal tidak senonoh," kata dia.

"Mereka suka kedapatan ciuman, karena studio gelap. Ini dilarang, karena takut ditiru oleh anak-anak yang datang ke sini," ujar dia.




(bnl/fem)

Hide Ads