Pemerintah Labuan Bajo Terganggu dengan Konsep Wisata Halal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pemerintah Labuan Bajo Terganggu dengan Konsep Wisata Halal

Ambrosius Ardin - detikTravel
Kamis, 31 Agu 2023 18:31 WIB
Hotel Meruorah Labuan Bajo Jadi Venue AMMTC Ke-17
Labuan Bajo (Foto: Dok. ASDP)
Jakarta -

Wisata halal memang telah didengungkan pemerintah. Namun, Manggarai Barat yang kini jadi idola malah terganggu akan konsep itu.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengaku terganggu dengan adanya wacana wisata halal di destinasi wisata superprioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Wacana ini sempat mencuat pada 2019 dan Bupati Edi Endi merupakan salah satu yang menolak wacana itu.

"Wacana wisata halal itu justru yang mengancam keharmonisan yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik di Labuan Bajo khususnya, dan Manggarai Barat umumnya," kata Edi Endi dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penegasan itu disampaikan Edi Endi menanggapi rombongan Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden dalam pertemuan membahas kerukunan umat beragama dengan Pemkab Manggarai Barat dan Forum Komunikasi Umat Beragam (FKUB) Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo, Rabu (30/8/2023).

Pada kesempatan itu,Khamami Zada yang memimpin rombongan Stafsus Wapres itu juga menggali tentang konsep wisata halal yang sempat diwacanakan di Labuan Bajo tahun 2019 yang menimbulkan pro dan kontra di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

Ketua FKUB Manggarai Barat Romo Rikard Mangu mengatakan penerapan konsep wisata halal di Labuan Bajo akan merusak keharmonisan yang sudah berlangsung dengan sangat baik selama ini.

"Sebagai ketua FKUB dan sebagai orang asli di daerah ini, saya perlu mengingatkan, jangan sampai memaksakan konsep wisata halal itu. Karena justru akan meruntuhkan keharmonisan yang selama ini sudah berjalan dengan baik," tegas Rikard kepada rombongan Stafsus Wapres tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut mengatakan pelaku pariwisata di daerah tersebut saat ini sudah tidak membicarakan lagi soal wacana wisata halal itu.

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads