Tak Lagi Bali, Turis Korea Sekarang Minat ke Yogyakarta, Manado, dan Batam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Lagi Bali, Turis Korea Sekarang Minat ke Yogyakarta, Manado, dan Batam

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 02 Sep 2023 11:15 WIB
Penumpang pesawat maskapai penerbangan Jeju Air dari Korea Selatan tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (20/5/2023). PT Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim membuka layanan penerbangan carter perdana rute Korea Selatan-Batam-Korea Selatan menggunakan maskapai Jeju Air untuk memperluas konektivitas yang ditargetkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian serta menjadikan Batam sebagai Hub udara Indonesia bagian barat. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/aww.
Ilustrasi turis Korea Selatan (: ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
Jakarta -

Wisata Bali selama ini selalu menjadi primadona bagi turis asal Korea Selatan. Namun sekarang, mereka tertarik dengan destinasi lain yaitu Yogyakarta, Batam dan Manado.

Dari sekian jumlah turis Korea Selatan datang ke Indonesia, mayoritas melancong ke Bali. Tidak hanya statistik yang menunjukkan populernya Bali di Korsel, tetapi Pulau Dewata juga kerap muncul dalam percakapan percakapan di drama Korea, lho.

Tetapi, ada perubahan tren turis Korsel belakangan ini. Mereka mulai merilik wisata Yogyakarta, Manado, dan Batam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wisatawan Korea Selatan kalau ke Indonesia, itu paling utama dan pertama Bali tentunya. Namun mengejutkannya, turis Korea Selatan sekarang mau ke Yogyakarta, Manado, dan Batam. Itu sudah mulai banyak," kata Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Raden Wisnu Sindhutrisno, dalam acara pembukaan Korea Korea Culture & Travel Festival 2023 di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

"Mereka itu senang sport tourism, baik water sport maupun golf. Tujuannya tetap pantai ya. Relatifnya, tidak terlalu mahal kalau di sana (Manado dan Batam)," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Menambah frekuensi penerbangan dan membuka rute baru

Sekarang ada empat penerbangan dari Korea ke Indonesia, yakni Garuda Indonesia dengan jadwal dua kali dalam seminggu untuk rute Seoul ke Jakarta, Korean Air tiga kali dalam seminggu untuk rute Seoul ke Jakarta, dan Korean Air sembilan kali dalam seminggu untuk rute Seoul ke Denpasar.

Wisnu mengatakan bahwa akan ada tambahan frekuensi terbang untuk mendukung dan mempermudah turis Korea datang ke Indonesia.

"Barusan saya bertemu dengan manajer Korean Air. Saat ini sedang dalam proses untuk meningkatkan frekuensi penerbangan menjadi sebelas kali per minggu ke Denpasar," ujar Wisnu.

"Kemudian kita juga dorong Korean Air dan Asiana Air untuk juga terbang ke Yogyakarta dan ke Manado. Apalagi di Yogyakarta, Bandara YIA, itu sudah sangat besar. Bagus dan Airbus A380 juga sudah bisa mendarat di Yogyakarta," dia menambahkan.

Dalam catatan Kemenparekraf, hingga Juni 2023, tercatat sebanyak 145 ribu wisatawan Korea Selatan telah mengunjungi Indonesia. Jumlah ini mulai mendekati target Kemenparekraf untuk kunjungan wisman Korea Selatan, yakni 194.500 wisatawan.




(sym/fem)

Hide Ads