Nakama belum sempat melihat rupa kapal Going Merry One Piece? Jangan kelewatan ya, karena Minggu (3/9/2023), adalah hari terakhir kapal itu berlabuh di PIK.
Kapal Going Merry adalah kapal bajak laut dari anime One Piece. Kapal Going Merry di PIK adalah kapal replika yang bentuknya sangat mirip dan menyerupai yang ada di anime tersebut.
Kapal ini telah tersedia di Pantai Indah Kapuk (PIK) sejak Rabu (30/8/2023). Sayangnya, exhibition ini hadir dengan durasi yang sangat terbatas. Sehingga Nakama harus buruan merapat untuk melihat dan merasakan sensasi menaiki kapal kebanggaan Bajak Laut Topi Jerami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buat Nakama yang nggak kebagian tiket karena kalah cepat ketika war tiket, tenang, ada cara dan opsi alternatif untuk bisa menikmati keindahan Going Merry.
Reservasi di tempat
Walaupun tiket masuk secara online sudah tidak bisa didapatkan, tetapi traveler bisa mencoba peruntungan dengan reservasi di tempat lho. Caranya cukup mudah, hanya perlu mendaftar, menunjukkan KTP, dan menunggu antrian.
Hal tersebut dilakukan pula oleh pengunjung Dhijes. Ia mengaku datang dari Cilegon walau belum memiliki tiket, tapi ia mencoba peruntungan tersebut. Akhirnya, ia berhasil menaiki kapal Going Merry pada sore hari.
"Sebenarnya ini gambling sih karena aku nggak dapet tiket. Jadi aku dateng berangkat dari Cilegon itu jam delapan, sampai sini jam satu-an, terus setengah dua daftar. Jadi dari setengah dua sampai jam setengah enam itu nunggu," kata Dhijes kepada detikTravel, Sabtu (2/9/2023).
Namun ia mengaku, hal ini bersifat untung-untungan. Hal itu karena pengunjung yang mendaftar di tempat hanya bergantung tentang ketersedian slot kosong yang tidak diduga, misalnya yang terjadi jika pendaftar online tidak tiba.
"Banyak sih kadang dia daftar terus dia nggak datang. Atau kadang dia daftar nih on-site, tapi dia pergi ke mana, jadi dipanggil selama tiga kali, nanti kalau nggak nyaut di-next person," ucapnya.
Ia berujar, tidak ada jaminan bagi pengunjung untuk bisa naik ke atas Going Merry. Namun kemungkinan masih ada jika traveler datang dan mendaftar lebih awal.
"Masih ada kemungkinan, tapi kalau mau on site jam 3 lah sudah di sini. Karena kalau sudah lebih dari jam 3 sore itu dicabut QR pendaftarannya. Pendaftaran on-site itu gampang banget, jadi cuman tulis nama kalian sesuai KTP, entar dipanggil dan tunjukin KTP," jelasnya.
Adapun akses masuk kapal Going Merry ini tersedia pada pukul 10.00-22.00 WIB. Sehingga traveler bisa juga memilih datang lebih pagi.
Hindari membeli dari Calo
Event Going Merry di PIK adalah gratis, alias tidak dipungut biaya. Sehingga, traveler patut mewaspadai jika ada oknum yang menjual tiket event ini. Dhijes menjelaskan, di jagad sosial media banyak orang yang tertipu dengan calo tiket tersebut.
Ia justru menyarankan lebih baik mencoba peruntungan dengan mendaftar on-site.
"Bahkan di twitter itu banyak yang ngejual dan ternyata nipu. Ada yang jual tapi ternyata bodong. Jadi mending datang langsung aja daripada beli di twitter," imbuhnya.
Menikmati dari tepi daratan
![]() |
Bagi yang belum beruntung untuk mendaftar secara langsung, tak perlu risau. Karena kapal Going Merry ini bisa juga dinikmati dari tepi daratan.
Hal itu karena kapal ini terletak tak jauh dari tepi daratan. Sehingga, traveler dapat menikmati keindahan arsitekturnya sambil duduk-duduk santai, atau kulineran.
Saat detikTravel berkunjung ke lokasi, terlihat banyak pengunjung juga menikmati Going Merry dari kejauhan. Bahkan banyak yang memanfaatkan menjadi objek swafoto. Terlebih ketika malam hari, kapal replika ini bersinar dengan lampu-lampu berwarna oranye yang menambah kesan elegan.
Walau tidak bisa menginjakkan kaki di Going Merry, menikmatinya lewat indera penglihatan juga tak ada salahnya kok. Mengingat ini adalah kali pertama eksibisi kapal One Piece yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Hadirnya Going Merry di PIK adalah menyambut One Piece Live Action yang tayang di Netflix sejak Kamis (31/8/2023).
Untuk bisa menikmatinya, traveler bisa datang langsung ke area Cove Batavia PIK.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol