Turis Ditembak Saat Main Jet Ski, Tentara Aljazair Sebut Keluarkan Peringatan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Ditembak Saat Main Jet Ski, Tentara Aljazair Sebut Keluarkan Peringatan

bonauli - detikTravel
Rabu, 06 Sep 2023 16:40 WIB
Ratusan orang menghadiri pemakaman turis tewas ditembak tentara Aljazair
Ratusan orang menghadiri pemakaman turis tewas ditembak tentara Aljazair (AFP)
Jakarta -

Dua turis memutuskan untuk main jet ski saat liburan ke Maroko. Sayangnya, mereka tersesat dan ditembak mati oleh tentara.

Berita viral ini terjadi pada pekan lalu. Dua turis itu datang bersama dua sepupu lainnya dan menginap di Resor Saidia di Maroko. Mereka memiliki kewarganegaraan Prancis.

Dilansir dari BBC pada Rabu (6/9), pihak berwenang Aljazair mengeluarkan kronologi kejadian itu dari versi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekelompok wisatawan yang tersesat ke perairan Aljazair dari Maroko menggunakan jet ski. Mereka telah diperingatkan sebelum ditembak," tulisnya.

Kementerian Pertahanan Aljazair mengatakan bahwa para turis itu melanggar perintah untuk berhenti beberapa kali.

ADVERTISEMENT

Namun seorang penyintas, sepupu korban, membantah hal ini dan mengatakan bahwa mereka tidak pernah diperingatkan.

"Saya hanya mendengar langsung suara tembakan yang menewaskan saudara saya, Bilal," kata Mohamed Kissim.

Dalam wawancara sebelumnya dengan jaringan televisi Prancis BFM, Kissi menggambarkan bagaimana mereka tersesat saat malam dan menyadari bahwa mereka telah tersesat ke wilayah Aljazair begitu kapal penjaga pantai mendekat.

"Mereka menyerang kami," katanya.

Bilal, saudara Kissi, memberi isyarat agar mereka kembali sebelum penjaga pantau mulai menembaki mereka. Kissi juga mengatakan bahwa mereka keluar dari jalur tembak karena kehabisan bahan bakar.

Sepupu lainnya, Smail Snabe ditangkap oleh penjaga pantai dan masih ditahan oleh Aljazair. Pihak keluarga berniat melancarkan tindakan hukum di Prancis.

Bilal Kissi dimakamkan pada Rabu (31/8) setelah terdampar di pantai Resort Saidia. Ratusan orang menghadiri pemakaman Bilal.

Kedua negara berbagi perbatasan sepanjang hampir 2.000 km yang telah menjadi sumber ketegangan sejak kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Perancis.

Tempat ini ditutup pada tahun 1994 karena alasan keamanan setelah militan Islam mengebom sebuah hotel di kota bersejarah Marrakesh, Maroko.




(bnl/bnl)

Hide Ads