Pengamat kepolisian Bambang Rukminto mendesak polisi untuk mengusut sumber kekayaan Bripka Muhammad Nuril. Itu buntut istrinya, Luluk Nuril alias Luluk Sofiatul Jannah, seleb TikTok Probolinggo, viral.
Luluk menjadi perbincangan setelah memarahi siswi SMKN 1 Kota Probolinggo yang magang di swalayan. Usai kejadian itu, muncul lagi video yang mempertontokan gaya hidup hedon Luluk. Luluk, yang suaminya cuma berpangkat Bripka, itu pamer naik Alphard sembari dikawal dua patwal.
"Gaya hidup hedon tentunya membutuhkan biaya yang tinggi, dengan gaji resmi yang terukur (setara pangkat Bripka) tentunya sangat berat untuk bermewah-mewahan. Makanya layak untuk ditindaklanjuti dari mana biaya hidup hedon keluarga anggota polisi tersebut diperoleh," kata Bambang seperti dikutip dari detikJatim, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fakta selama ini, seperti kasus di AKBP Achirudin di Medan maupun pegawai instasi lain, Kemenkeu. Gaya hidup hedon tersebut dibiayai dari pelanggaran hukum, menjadi beking perbuatan ilegal dan sebagainya," dia menambahkan.
Bambang menambahkan contoh permasalahan-permasalahan pejabat hedon itu bisa membentuk asumsi publik. Wajar ketika publik mendesak agar kasus flexing Luluk diselidiki lebih mendalam.
"Kita juga bisa lihat, ketika yang menghadapi persoalan (seperti Bripka Nuril) perwira tinggi bukan mendapatkan sanksi, malah dapat promosi jabatan," kata dia.
"Contoh pertama itu Brigjen Andy Ryan yang mendapat promosi menjadi Kapolda Kalsel. Contoh kedua istri Komjen Agus Andrianto yang bermewah-mewahan di medsos dipromosikan menjadi Wakapolri," ujar dia.
Selama ini, kata Bambang, imbauan secara lisan maupun lewat Surat Edaran (SE) Kapolri agar keluarga anggota polisi berperilaku baik dan sederhana sudah kerap kali disampaikan. Namun, imbauan dan SE Kapolri yang seharusnya menjadi pedoman etik justru sering tak digubris oleh polisi maupun keluarganya. Hal itu terjadi karena tidak ada ketauladanan dan konsisten dari elite kepolisian.
"Para personel di bawah tentu juga melihat bagaimana perilaku hedon petinggi kepolisian maupun bhayangkarinya di medsos tanpa ada teguran maupun sanksi tegas, bahkan ada yang mendapat promosi," ujar Bambang.
Sebelumnya, perempuan bernama lengkap Luluk Sofiatul Jannah itu viral karena marah-marah dan memaki siswi magang di swalayan di Probolinggo. Istri polisi Probolinggo tersebut bahkan menyebut siswi SMKN 1 Kota Probolinggo dengan kata babu.
Luluk merupakan istri polisi yang bertugas di Polsek Tiris, Probolinggo, yaitu Bripka Nuril. Ibu tiga anak itu sempat dilaporkan ke polisi oleh pihak sekolah karena tidak terima siswinya diviralkan dan dituding melakukan layanan tak memuaskan. Korban yang dimarahi Luluk juga mengalami trauma mendalam.
Polisi pun telah melakukan mediasi antara Luluk dan pihak sekolah di SMKN 1 Kota Probolinggo. Mediasi menghasilkan kesepakatan damai. Namun, buntut dari kasus ini, suami Luluk, Bripka Nuril dicopot dari jabatan awal Kanit Binmas menjadi staf di Polres Probolinggo. Selain itu, video flexing Luluk juga menjadi perbincangan warganet. Bripka Nuril dan Luluk rencananya akan menjalani sidang etik di Polda Jatim besok Jumat (8/9/2023).
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikJatim. Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!