Dua pramugari maskapai Vietnam ditangkap saat tiba di Bandara Incheon Korea Selatan. Mereka menyelundupkan ganja cair yang dibungkus dengan wadah kosmetik.
Dilansir dari Vietnam Express pada Sabtu (9/9/2023), tidak tanggung-tanggung ganja cair yang diselundupkan itu senilai 300 juta won atau sekitar Rp 3,4 miliar dan dimasukkan ke dalam 50 wadah kosmetik pada April 2023.
Kasus ini baru dibuka ke publik karena Perwakilan Otoritas Penerbang Sipil Vietnam mengaku belum menerima pengumuman tentang kasus ini dari polisi Vietnam maupun Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pramugari itu berusia 20-an. Mereka menghadapi tuduhan dalam pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika Korea Selatan.
Selama penyelidikan polisi, dua pramugari menyangkal tuduhan tersebut. Mereka mengaku hanya suruhan seorang kenalan. Mereka tidak tahu bahwa kosmetik itu berisi narkoba.
"Adalah hal biasa bagi pramugari untuk membawa barang untuk dikirim," ujar pramugari.
Sebagai gantinya, seorang pramugari akan dibayar sebanyak Won 68.000 atau sekitar Rp 782 ribuan per pesanan. Jumlah ini tentu bukan nominal yang sedikit, namun mereka mengaku tidak curiga.
Kini polisi masih akan terus menyelidiki dua pramugari tersebut. Penyelidikan pun diperluas untuk menentukan apakah mereka juga berpartisipasi dalam kasus ini.
Pihak berwenang telah memerintahkan semua maskapai penerbangan untuk memverifikasi insiden tersebut.
"Siapa pun yang melanggar hukum akan ditangani dengan tegas dan tidak akan ada yang ditutup-tutupi," kata perwakilan pihak berwenang.
Bamboo Airways dan Vietjet Air mengkonfirmasi bahwa awaknya tidak terlibat dalam kasus ini. Sementara Vietnam Airlines mengatakan pihaknya sedang menunggu verifikasi lebih lanjut.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!