Gunung Fuji sedang menghadapi 'cobaan' gara-gara turis. Ikon kebanggaan Negeri Sakura ini sedang tidak baik-baik saja.
Dilansir dari Channel News Asia pada Sabtu (9/9), Gunung Fuji sedang mengalami lonjakan wisatawan. Turis rela antre siang malam untuk bisa mendaki ke sana.
"Gunung Fuji menjerit," kata gubernur wilayah setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun 2024, turis di Gunung Fuji diperkirakan meningkat tajam, apalagi yang dari Tiongkok. Kaitannya, sampah dan angka kecelakaan juga ikut meroket.
Gubernur Yamanashi, Kotaro Nagasaki mengatakan bahwa Jepang perlu mengambil tindakan yang memastikan Gunung Fuji tidak kehilangan statusnya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Salah satu solusi yang diutarakan adalah membangun sistem kereta api ringan untuk menggantikan jalan utama menuju titik awal utama bagi para pejalan kaki.
"Kami yakin bahwa sehubungan dengan pariwisata Gunung Fuji, peralihan dari pendekatan kuantitas ke pendekatan kualitas sangatlah penting," kata Nagasaki.
Gunung Fuji masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2013. Sejak saat itu, jumlah kunjungan terus melonjak. Ini menjadi berkah sekaligus kutukan.
"Menurut saya Gunung Fuji adalah salah satu hal yang membuat Jepang bangga," kata Marina Someya, seorang pendaki asal Jepang.
"Di sana ada banyak orang yang mendaki dan kebanyakan turis," ucapnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit