Gempa dahsyat mengguncang Maroko dengan kekuatan magnitudo (M) 6,8. Masjid terbesar di sana hampir rubuh.
Dilansir dari Aaj English pada Sabtu (9/9), gempa terjadi pada Jumat malam. Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda 72 kilometer (sekitar 45 mil) barat daya tempat wisata Marrakesh pada pukul 23.11 malam (2211 GMT), demikian laporan dari US Geological Survey.
Kota Marrakesh juga ikut berguncang. Masjid Koutoubia bergoyang saat gempa terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekaman gempa dibagikan oleh warga lewat media sosial. Saat itu, warga berlarian mencari perlindungan, menara dari masjid yang menjulang terlihat hampir rubuh.
Laporan mengatakan bahwa masjid tersebut mengalami kerusakan, namun belum ada pendataan jelas terkait luasan. Menara itu memiliki tinggia 69 meter dan dikenal sebagai Atap Marrakesh.
Masjid ini terletak di kawasan Medina di kota tua Marrakesh. Masjid Koutoubia didirikan pada abad ke-12 dan di desain oleh Abu Yusuf Yaqub al-Mansur. Semua bangunan masjid menggunakan batu bata merah, sehingga tampak sangat indah dan mencolok.
Lewat situs resminya, Masjid Koutoubia disebut sebagai ikon dari Marrakesh. Bangunan ini menjadi rumah ibadah paling besar dan salah satu yang tertua di Maroko.
Masjid Koutoubia tak hanya situas budaya tapi juga atraksi wisata. Keindahan arsitektur dan desain dari masjid ini telah lama tersohor di antara wisatawan dunia.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol