Tak Disangka Ada Kampung Bali di Bekasi, Adem meski Berada di Balik Pabrik

Di tengah Kota Bekasi ada sebuah kampung yang berada di perkotaan dan dekat industri. Suasananya cukup adem.

Kampung tersebut adalah Kampung Bali yang terletak di Jalan Merpati Bali Nomor 49, RT 011/RW 009, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dinamakan Kampung Bali karena kawasan ini banyak dihuni oleh warga asli maupun keturunan dari Bali.

Lokasi Kampung Bali terletak di sekitar kawasan industri. Bahkan, berbatasan langsung dengan sebuah pabrik yang bergerak di industri manufaktur otomotif.

Kendati berada tepat di sisi pabrik, tetapi nuansa Kampung Bali cukup adem. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya tumbuhan yang ditanami oleh warga sekitar.

"Jadi dalam konsep ajaran itu ada Tri Hita Karana, ketiga yang menyebabkan kita hidup bahagia. Jadi ada harmoni manusia dengan yang pencipta Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan. Nah ketiga itu, harmoni, serasi, selaras, itu yang berhubungan. Itu makanya disini kan ada banyak tanaman, paling tidak bunga-bunga untuk sembahyang," ujar warga Kampung Bali yang berasal dari Bali, I Ketut Budiasa, saat ditemui detikTravel, Sabtu (9/9/2023).

detikTravel berkesempatan berkunjung ke Kampung Bali pada Sabtu (9/9/2023). Kami berkunjung pada 11.45 WIB. Kendati tiba pada puncak panasnya Bekasi, namun tempat ini tak sepanas wilayah Bekasi pada umumnya.

Budiasa menjelaskan banyaknya tanaman di pekarangan rumah warga adalah kebiasaan dari warga Bali itu sendiri. Walaupun sudah tidak berada di tanah kelahirannya, namun kebiasaan tersebut masih diterapkan di sini. Namun ia berujar, dengan semakin banyaknya tanaman, berarti banyak pula pekerjaan rumah bagi para warga.

"Nah ini aura ini, aura tanaman sangat besar pengaruhnya. Tapi ya repotnya begitu, nyiram, kalau nggak disiram pasti mati kan. Kelihatan hijau, tetapi seberapa hijau mata memandang itulah berat bahu memikul. Kalau nggak ada tanaman ya enak kita nggak nyiram. Tapi ada tanaman ya sibuk. Tapi pada intinya ya itulah," kata dia.

Rata-rata rumah di kawasan Kampung Bali terlihat memiliki tanaman di depan rumahnya. Tanaman seperti bunga kamboja, atau dedaunan mendominasi pekarangan warga.

Selain itu, ketika matahari tepat berada di atas kepala, para warga juga dengan santainya beraktivitas di luar rumah. Ada beberapa ibu-ibu yang sedang menyiapkan buah untuk merujak, ada yang sedang berdandan untuk mempersiapkan datang ke sebuah upacara adat, ada pula dewasa dan anak-anak yang sedang menerbangkan layang-layang.

Penulis sendiri juga tidak merasakan keringat berlebih, kendati berada di luar ruangan ketika berkunjung. Sehingga menjadikan tempat ini menarik untuk didatangi baik kapan pun waktunya.

Kampung Bali bermula dari tiga orang asal Bali yang bermukim pada sekitar tahun 1986. Hingga akhirnya berkembang hingga saat ini ada sekitar 20 keluarga yang menghuni kampung ini.