Polisi mengatakan, calon pengantin yang melakukan pemotretan prewedding menyesal sudah membuat Bromo kebakaran. Mereka mengaku sempat berusaha memadamkan api.
Calon pengantin berinisial HP (39) asal Surabaya dan PMP (26) asal Palembang tak menyangka prewedding yang harusnya menjadi momen indah justru menjadi petaka.
"Setelah kejadian ya pasti menyesal. Mereka menyesal. Sebenarnya pada saat kejadian mereka juga panik dan mereka juga sudah berupaya tuh, cuman karena tidak ada sumber air, yang ada cuma botolan (air mineral), mereka tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Achmad Doni Meidianto kepada detikJatim, Senin (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodi menjelaskan bahwa kedua pasangan yang hendak foto prewedding itu datang ke Bukit Teletubbies Bromo bersama 4 orang kru WO. Pada saat percikan api mengenai rumput kering, beberapa di antara mereka hanya membawa botol air mineral kecil.
"Beberapa ada yang bawa botol minum, ada yang nemu ambil air dari (mobil) jip juga nggak bisa (untuk memadamkan), karena apinya kan cepat membesar," kata Dodi.
Dodi menyebutkan, pasangan itu bersama 4 orang kru WO memang tidak segera melapor ke TNBTS. Namun, di dekat lokasi prewedding itu, menurut Dodi, ada pos petugas TNBTS yang langsung mendapatkan laporan tentang kebakaran itu.
"Nggak (sempat lapor ke TNBTS). Tapi kebetulan dekat lokasi itu ada pos pantau TNBTS, jadi petugas langsung nerima laporan itu dan langsung disamperin," ujar Dodi.
Pasangan calon pengantin yang melakukan prewedding tersebut hingga sekarang berstatus sebagai saksi. Polisi masih mendalami peran keduanya dalam kejadian yang dipicu oleh flare prewedding tersebut.
Berita selengkapnya baca di detikJatim.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit