Penumpang Kepanasan 8 Jam di Dalam Pesawat, Akhirnya Batal Terbang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penumpang Kepanasan 8 Jam di Dalam Pesawat, Akhirnya Batal Terbang

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 12 Sep 2023 22:10 WIB
Pesawat Singapore Airlines Boeing 787
Ilustrasi pesawat Singapore Airlines (Foto: Singapore Airlines)
Singapura -

Betapa kesalnya para penumpang di dalam pesawat Singapore Airlines, terjebak 8 jam di dalam pesawat yang tak kunjung terbang. Ditambah lagi, AC pesawat juga mati.

Diberitakan Independent, Selasa (12/9/2023) penerbangan SQ833 dijadwalkan terbang dari Shanghai ke Singapura pada 6 Agustus, berangkat pada pukul 16.50 dan mendarat pada pukul 22.20. Namun saat akan lepas landas, pesawat kembali ke pangkalan karena ada kesalahan teknis.

Pesawat kembali ke gate dan para teknisi segera memeriksa permasalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut cerita salah satu penumpang, Chee Yang yang bepergian bersama istrinya, pilot mengatakan mereka akan menunggu di pesawat selama 30 menit. Namun tiga puluh menit berlalu, kemudian satu jam.

Satu jam mengalir menjadi 8 jam. Dan akhirnya para penumpang diizinkan keluar dari pesawat pukul 00.30 (keesokan harinya) setelah penerbangan dibatalkan.

ADVERTISEMENT

Selama menunggu kejelasan, penumpang juga sesak di dalam karena AC pesawat mati, sementara mesin pesawat dimatikan karena ada pekerjaan.

Juru bicara Singapore Airlines meminta maaf kepada para penumpang. Mereka juga menyadari seharusnya penumpang bisa saja diturunkan dari jet tersebut lebih cepat.

"Pesawat kembali ke gate dan para insinyur dikerahkan ke lokasi untuk mencoba memperbaiki masalah ini. Demi alasan keamanan, listrik di darat harus dinonaktifkan saat pemeriksaan berlangsung. Pelanggan turun dari pesawat pada pukul 00.30 dan akomodasi hotel telah diatur. Semua pelanggan yang terkena dampak telah memesan ulang penerbangan lain (pada hari Kamis) dan telah meninggalkan Shanghai," kata maskapai.

"Kami menyadari bahwa pelanggan bisa saja diizinkan meninggalkan pesawat lebih awal. SIA meminta maaf kepada pelanggan yang terkena dampak atas hal ini dan kami akan meninjau prosedur kami untuk menghindari terulangnya kembali," tambahnya.




(sym/wsw)

Hide Ads