Majukan UMKM dan Ekonomi Lokal, Workshop Kuliner Buka di Tangerang

Demi memajukan UMKM dan perekonomian warga lokal, sebuah workshop kuliner baru pun dibuka di kawasan Tangerang.

Menparekraf Sandiaga Uno ketika berkunjung ke Sumatera Barat mendorong agar produk-produk ekonomi kreatif selalu ditingkatkan agar ekonomi masyarakat bergerak.

Merespon hal itu, waralaba Gerobak'Ku pun meresmikan workshop kedua mereka di Cipondoh, Tangerang. Ekspansi ini bertujuan untuk meningkatan kapasitas produksi sebagai respon terhadap permintaan pasar yang meningkat.

"Ini merupakan langkah strategis kami dalam berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, baik dalam menciptakan lapangan kerja, maupun peningkatan standar pangan di Indonesia," ujar Welly Mulyadi, CEO PT Sembilan Sariboga Indonesia dalam keterangannya, Rabu (13/9/2023).

Peresmian workshop kedua ini juga untuk memperkuat lini pasar mereka dalam produk frozen food dengan konsep cita rasa baru, yaitu Korea dan Jepang yang siap dikonsumsi masyarakat.

Produk frozen food yang menjadi andalan antara lain Chicken Wings, Bakso Ayam, Bakso Sapi dan juga Ayam Suwir Sambal Gochujang. Semua produk tersebut halal dan tanpa bahan pengawet. Harganya juga terjangkau dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

"Gerobak'ku Frozen Food ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas Indonesia khususnya segmen pasar pekerja profesional, pelajar, penghuni indekos dan lainnya," ujar Hafidah, CEO PT Sembilan Punggawa Indonesia.

Dalam acara pembukaan workshop kedua itu turut dihadiri owner PT Sembilan Sariboga Indonesia dan PT Sembilan Sabda Indonesia. Jocelyn Pandi, Aubert Tioris dan Arnhilda Tioris menegaskan, bahwa perusahaan mereka berkomitmen untuk memberikan produk terbaik bagi pasar Indonesia.

"Proses produksi kami mengikuti standar produksi (SOP) dan tinjauan kualitas (QC) yang ketat, dan saat ini kami sedang dalam proses sertifikasi BPOM dan label halal," tutupnya.

Peluang bisnis produk frozen foods sendiri sangat besar di Indonesia, apalagi setelah berakhirnya pandemi
COVID-19, dimana masyarakat cenderung memilih makanan siap saji. Masyarakat juga bisa membuka usaha UMKM seperti berjualan seblak, cilok, sosis bakar dan jajanan lainnya menggunakan produk tersebut.

Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal

Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal