Seorang anak dibuat menangis oleh ayahnya. Liburan yang dinantikan ternyata hanya dalih untuk membuangnya.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Rabu (13/9), seorang pria asal Tiongkok liburan ke Korea Selatan bersama puteranya. Mereka tiba di Pulau Jeju pada 14 Agustus.
Pria yang tak disebutkan namanya itu berusia 30 tahunan dan si anak berumur 9 tahun. Mereka awalnya menginap di sebuah hotel selama 3 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entah apa yang terjadi, si ayah kehabisan uang. Mereka tak lagi sanggup tidur di hotel dan mulai menggelandang di sebuah taman umum di pulau itu.
Merasa putus asa dengan keadaannya, si ayah menggendong puteranya ke sebuah bangunan yang berada di dekat taman. Ia meninggalkan puteranya di sana.
Begitu bangun, si anak terkejut. Ia sendirian, si ayah menghilang tak tahu ke mana.
Sepucuk surat ditinggalkan oleh si ayah.
"Saya berharap anak saya akan hidup dengan baik di Korea," tulisnya.
Polisi pun turun tangan untuk melacak keberadaan si ayah. Beruntung, si ayah terekam oleh CCTV yang berada di sana.
Si anak dibawa ke pusat perlindungan anak Pulau Jeju sebelum akhirnya diterbangkan pulang ke Tiongkok.
Sementara itu, si ayah ditangkap oleh polisi. Ia dakwa melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Anak.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan