Meksiko geger dengan penemuan jasad yang diduga mirip alien. Ternyata, Meksiko kerap dihebohkan dengan hal yang berbau alien.
Dua benda mirip jasad makhluk berkaki dua dipamerkan di parlemen Meksiko. Jurnalis bernama Jaime Maussan, pemilik benda, mengklaim itu sebagai jasad alien alias makhluk luar angkasa.
Maussan menyerahkan dua peti mati di ruang kongres Meksiko selama sidang dengar pendapat tentang UFO pada Kamis (14/9). Peti dibuka, ada dua jasad kecil mirip manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir ABC Australia, Jaime yang penghobi UFO itu mengatakan jasad berwarna abu-abu itu adalah makhluk "bukan manusia", yang diperkirakan berusia antara 800 hingga 1.700 tahun.
Kehebohan soal alien ini bukan yang pertama kali Meksiko. Pada tahun 2022, seorang turis bernama Mafe Walker liburan ke piramida kuno Teotihuacan di luar Mexico City. Ia mengklaim dirinya bisa berbahasa alien setelah kunjungan itu, seperti dikutip dari New York Post.
Melalui video TikTok dirinya unjuk kebolehan berbicara bahasa alien. Dia mengaku sebagai media pesan makhluk luar angkasa.
Dirinya langsung viral di kalangan penduduk asli Kolombia. Walker bahkan diundang ke acara bincang-bincang TV lokal untuk berbagi kisah. Dalam wawancaranya, Walker mengaku punya akses ke portal galaksi.
Meski sudah pamer skill, namun kemampuan Walker diragukan. Banyak yang bilang bahwa itu cuma akal-akalan walker saja.
Mundur lebih jauh ke tahun 2011, The Guardian menerbitkan artikel soal film dokumenter Meksiko yang digarap oleh Produsel Raul Julia-Levy. Film ini berjudul, Revelations of the Mayans 2012 and Beyond, yang mengangkat bukti Suku Maya kuno melakukan kontak dengan alien.
Julia-Levy mengatakan bahwa pembuatan film dokumenter bekerja sama dengan pemerintah Meksiko. Bahkan menteri pariwisata negara bagian Campeche Meksiko saat itu, Luis Augusto Garcia Rosado mengkonfirmasi penemuan kehidupan luar bumi yang dimiliki suku Maya.
"Meksiko akan merilis kodeks, artefak dan dokumen penting terkait bukti kontak Maya dan alien serta pernyataan yang dikuatkan oleh arkeolog," katanya.
Film dokumenter ini diyakin berfokus pada bagian situs Maya yang belum dijelajahi di Calakmul, Meksiko dan beberapa situs di Guatemala. Para pejabat Guatemala juga ikut mendukung film tersebut.
"Guatemala mirip dengan Meksiko, rumah bagi peradaban Maya kuno yang maju. Situs kami juga merahasiakan penemuan arkeologi tertentu yang provokatif dan sekarang inilah saatnya untuk menampilkan informasi dalam film dokumenter," ujar Menteri Pariwisata Guatemala, Guillermo Novielli Quezada.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda