Liburan tentu dilakukan dengan persiapan. Seorang mantan agen CIA dan FBI mengungkapkan hal penting soal pilih kamar hotel saat liburan.
Dilansir dari New York Post pada Kamis (14/9), Tracy Walder (44) pernah bekerja sebagai agen khusus FBI dan petugas CIA. Pengalaman kerja membuatnya selalu ekstra hati-hati, bahkan saat liburan sekalipun.
Walder mengungkapkan bahwa hotel jadi akomodasi liburan paling aman dibandingkan properti pribadi.
"Anda tidak mungkin percaya untuk tinggal di rumah orang asing. Anda juga tidak tahu siapa yang menulis ulasan itu," katanya.
Saat memilih hotel, Walder mengatakan ada trik khusus yang selalu ia lakukan. Ternyata memilih kamar hotel juga harus hati-hati.
"Pilihlah kamar di antara lantai tiga dan enam," ucapnya.
Menurutnya, kamar di lantai tersebut cukup rendah bila menggunakan akses darurat, tapi cukup jauh untuk penyusup.
"Biasanya mereka yang melakukan kejahatan seperti menyusup akan memilih kamar di lantai dasar karena paling mudah di akses," jelasnya.
"Namun saat keadaan darurat tiba, kamar di lantai 20 atau 21 akan sangat sulit mendapatkan akses cepat karena terlalu tinggi."
Selain itu, Walder juga melakukan pengamanan ekstra di kamar. Fakta soal staf hotel juga memiliki kunci untuk semua kamar hotel, membuatnya tetap waspada dalam segala keadaan.
Saat berada di negara orang, Walder meminta traveler untuk membagikan rencana perjalanan kepada keluarga dekat. Ini akan membuat keluarga tahu keberadaannya jika diperlukan.
"Harapan saha adalah memberikan variasi kontrol keamanan dan mendorong mereka menggunakan hal-hal yang mereka miliki tanpa harus membeli apa pun," pungkasnya.
Simak Video "Video: FBI Diterjunkan untuk Selidiki Kasus Serangan ke Tesla"
(bnl/bnl)