Pengumuman! Kemenparekraf Geber Konferensi Wisata Gunung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengumuman! Kemenparekraf Geber Konferensi Wisata Gunung

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 19 Sep 2023 07:39 WIB
Presscon Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC)
Presscon Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) (Syanti/detikcom)
Jakarta -

Wisata petualangan, termasuk pendakian gunung, sedang naik daun. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) turut mempromosikan wisata gunung di Indonesia.

Kemenparekraf menggeber Indonesia Mountain Tourism Conference akhir September 2023. Acara itu akan menghadirkan pakar-pakar lintas industri yang akan membahas banyak hal yang berhubungan dengan wisata gunung. Salah satunya adalah KLHK.

"SDA gunung kita terbanyak di dunia, namun banyak kendala dalam menikmati atraksi wisata gunung. Nah saat konferensi nanti, kita undang lintas sektor kementerian, operator wisata dan praktisi. Salah satunya adalah KLHK terkait kemudahan perizinan pendakian. Karena sebagian besar adventure wisata gunung, daya tariknya ada di taman nasional," kata Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parikesit, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (18/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap kolaborasi dengan KLHK agar dapat akses lebih luas kepada pendaki. Juga harapannya dari KLHK yaitu manajemen visitor dan sosialisasi do and dont's ketika mendaki gunung," dia menambahkan.

Acara Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) nantinya akan diikuti oleh lebih dari 1.000 para pakar mountain tourism da menjadi salah satu side event keketuaan Indonesia di ASEAN. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Rabu, 27 September 2023 bertepatan dengan 'World Tourism Day 2023 - Tourism and Green Investment'.

ADVERTISEMENT

"Kami mengundang tur operator untuk menciptakan paket wisata pendakian yang terintegarasi dengan paket wisata lainnya," katanya.

Itok menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan IMTC ini, tak hanya sekedar membuka celah promosi wisata naik gunung saja. Namun juga sebagai saranan edukasi, sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat mengenai wisata gunung di Indonesia.


Tren naik gunung naik pas pandemi

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis, mengatakan bahwa kegiatan naik gunung meningkat drastis saat pandemi. Orang-orang ramai berwisata alam, salah satunya dengan cara naik gunung.

"Kami asosiasi sempat mendata, tahun 2020 wisata gunung sempat menepati nomor satu karena orang butuh ke alam dan gunung," kata Rahman.

Tak hanya diminati wisatawan lokal, wisatawan asing pun banyak tertarik mendaki gunung-gunung di Indonesia. Salah satunya adalah Gunung Rinjani.

"Pada tahun 2020, sekitar 150 ribu turis asing mendaki gunung di Indonesia. Mereka ramai datang dari Eropa dan juga negara tetangga Singapura dan Malaysia. Paling banyak turis asing mendaki Gunung Rinjani," ujar dia.

Selain itu, dia menambahkan bahwa gunung di Jawa pun juga mulai ramai pendaki dari Singapura dan Malaysia. Seperti Gunung Raung, Gunung Argopuro dan Gunung Merbabu.




(sym/fem)

Hide Ads