Tok! Sumbu Kosmologis Yogyakarta Resmi Jadi Warisan Budaya UNESCO

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tok! Sumbu Kosmologis Yogyakarta Resmi Jadi Warisan Budaya UNESCO

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 19 Sep 2023 09:35 WIB
Jakarta -

UNESCO resmi menetapkan Sumbu Kosmologis Yogyakarta sebagai Warisan Dunia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committe (WHC) di Riyadh, Arab Saudi, Senin (18/9) malam. Ini menjadi situs warisan budaya dunia keenam yang diakui UNESCO yang berada di Indonesia.

"Inskripsi baru pada Daftar Warisan Dunia @UNESCO: Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Situs Bersejarahnya, #Indonesia 🇮🇩. Bravo!," tulis UNESCO dalam akun X.

Dikutip dari jogjaprov.go.id, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan ketua Delegasi pemerintah Indonesia pada sidang tersebut, Abdul Aziz Ahmad, turut menyampaikan rasa terima kasih atas penetapan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami merasa terhormat dapat menyumbangkan mutiara ini ke dalam Daftar Warisan Dunia, yang merupakan perpaduan indah antara warisan budaya benda dan takbenda," ujarnya.

ADVERTISEMENT



Selain Abdul Aziz, termasuk dalam delegasi Indonesia yang juga hadir dalam sidang tersebut yakni Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X didampingi Tim Delegasi DIY.

Turut hadir dalam sidang tersebut Wakil Gubernur KGPAA Sri Paduka Paku Alam X didampingi Tim Delegasi DIY yaitu Sekda DIY Beny Suharsono Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, Kepala DPMPTSP DIY Agus Priono, Kepala UPT Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofi Dwi Agung Hernanto. Kemudian Tenaga Ahli Yogyakarta Warisan Dunia sekaligus akademisi UGM Daud Aris Tanudirjo dan Perwakilan Keraton Yogyakarta Bimo Unggul Yudo.

"Saya, mewakili Bapak Gubernur DIY atas nama Pemda DIY mengucapkan syukur alhamdulillah atas ditetapkannya Warisan Budaya Sumbu Kosmolgis Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia dari Indonesia. Sumbu Kosmologis Yogyakarta dengan nama The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks, kini tidak hanya menjadi milik Yogyakarta atau Indonesia, tetapi juga menjadi milik dunia," ungkap Wagub DIY.

Pagelaran Kraton YogyakartaKraton Yogyakarta, salah satu Sumbu Filosofi Yogyakarta Foto: Bagus Kurniawan

Sri Paduka menegaskan hal ini merupakan penghargaan dunia yang luar biasa untuk keberadaan nilai-nilai budaya adiluhung Yogyakarta sebagai nilai keistimewaan, identitas dan jati diri Yogyakarta. Budaya Yogyakarta berkontribusi untuk merawat keberlangsungan kesejahteraan dunia.

Mengenal Sumbu Kosmologis Yogyakarta

Sumbu Kosmologis Yogyakarta yang dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO bertajuk lengkap the Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks, diakui sebagai warisan dunia karena dinilai memiliki arti penting secara universal. Konsep tata ruang yang kemudian dikenal sebagai Sumbu Filosofi Yogyakarta ini dicetuskan pertama kali oleh Raja Pertama Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada abad ke-18.

Konsep tata ruang ini dibuat berdasarkan konsepsi Jawa dan berbentuk struktur jalan lurus yang membentang antara Panggung Krapyak di sebelah selatan, Kraton Yogyakarta, dan Tugu Yogyakarta di sebelah utara.

Struktur jalan tersebut berikut beberapa kawasan di sekelilingnya yang penuh simbolisme filosofis merupakan perwujudan falsafah Jawa tentang keberadaan manusia yang meliputi daur hidup manusia (Sangkan Paraning Dumadi), kehidupan harmonis antar manusia dan antara manusia dengan alam (Hamemayu Hayuning Bawana), hubungan antara manusia dan Sang Pencipta serta antara pemimpin dan rakyatnya (Manunggaling Kawula Gusti), serta dunia mikrokosmik dan makrokosmik.

Beragam tradisi dan praktik budaya Jawa, baik dalam pemerintahan, hukum adat, seni, sastra, festival, dan ritual, masih dilakukan di sekitar kawasan Sumbu Filosofi pada khususnya dan di Yogyakarta pada umumnya. Ini juga merupakan bukti akan peradaban Jawa dan tradisi budayanya yang masih terus dilestarikan sampai sekarang.

Dengan ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO, Indonesia kini memiliki enam warisan budaya dunia, yaitu Candi Borobudur (ditetapkan 1991) Candi Prambanan (ditetapkan 1991) Situs Sangiran (ditetapkan 1996) Subak Bali (ditetapkan 2012), Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (ditetapkan 2019) dan Sumbu Filosofi Yogyakarta (ditetapkan 2023).

(sym/sym)

Hide Ads