Ratusan Wisatawan Padati Bromo di Hari Pertama Buka Pasca Kebakaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ratusan Wisatawan Padati Bromo di Hari Pertama Buka Pasca Kebakaran

Muhammad Aminudin - detikTravel
Rabu, 20 Sep 2023 16:05 WIB
Wisatawan datang ke Bromo via Tosari, Pasuruan.
Foto: Wisatawan mulai padati Bromo (Muhajir Arifin/detikJatim)
Malang -

Ratusan wisatawan terlihat memadati kawasan wisata Gunung Bromo di hari pertama destinasi itu usai dibuka kembali setelah mengalami kebakaran hebat.

Gunung Bromo kebakaran akibat ulah flare yang disulut oleh rombongan prewedding dari Surabaya. Setelah berhari-hari ditutup, akhirnya wisatawan lokal kembali diperbolehkan mengunjungi gunung tercantik di Jawa Timur itu.

"Sampai saat ini, ada 360 pengunjung yang datang berwisata ke Gunung Bromo," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani kepada detikJatim, Selasa (19/9/2023) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Septi merinci, bahwa dari ratusan wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo banyak didominasi oleh wisatawan lokal. Sisanya adalah wisatawan mancanegara.

"Dari total 360 pengunjung terdiri dari 245 wisatawan nusantara dan 115 wisatawan mancanegara," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Demi mencegah kebakaran berulang, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyebutkan, sudah seharusnya sudah ada kesadaran wisatawan saat berkunjung ke Gunung Bromo untuk turut menjaga kawasan taman nasional.

"Seharusnya tanpa dilakukan pemeriksaan, pengunjung juga sudah tahu. Karena di booking online, medsos, dan papan informasi sudah kami sampaikan semua (aturan dan larangan)," tegasnya.

Sebelumnya, Balai Besar TNBTS membuka kembali akses wisata ke Gunung Bromo setelah kebakaran yang dipicu percikan flare di Bukit Teletubbies berhasil dipadamkan.

"Sehubungan dengan telah berhasil dipadamkannya kebakaran yang terjadi kawasan TNBTS, akses wisata ke Gunung Bromo dibuka untuk pengunjung terhitung mulai hari Selasa, 19 September 2023 pukul 00.01 WIB," ujar Septi.

Menurut Septi, akses wisata menuju Gunung Bromo seluruhnya dibuka. Baik dari pintu masuk Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang.

Untuk pembelian karcis masuk kawasan Bromo dan sekitarnya hanya bisa dilakukan secara online melalui tautan https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

"Tidak ada pembelian karcis Bromo secara offline di seluruh pintu masuk, kecuali sistem booking online sedang bermasalah," tegasnya.

Balai Besar TNBTS mewajibkan kepada calon pengunjung untuk mematuhi seluruh peraturan dan larangan berlaku di dalam kawasan TNBTS yang tercantum di website booking online.

Bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online pada 7-18 September 2023 dapat mengajukan reschedule melalui tautan https://bit.ly/reschedulebromo092023.

Selain obyek wisata Bromo, Balai Besar TNBTS juga membuka akses wisata ke Ranu Regulo dan Ranu Darungan. Untuk Pembelian karcis masuk Ranu Regulo dan Ranu Darungan bisa dilakukan melalui pembelian langsung di pintu masuk Ranu Regulo dan Ranu Darungan.

"Sedangkan untuk pendakian Gunung Semeru masih ditutup karena tingkat aktivitas kegunungapiannya masih pada Level III, Siaga," tegas Septi.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, gunung ini tercatat dikunjungi 318.919 wisatawan yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 4,85 miliar.


------

Artikel ini telah naik di detikJatim.




(wsw/wsw)

Hide Ads