Salah satu pendakwah asal Jawa Timur Muchamad Iqdam Cholid Ridlo (Gus Iqdam) dan rombongan menyebut dipersulit saat akan ke luar negeri. Imigrasi Bandara Soekarno Hatta membantah.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial dan dikutip Rabu (20/9/2023), Gus Iqdam menyebut sudah memiliki firasat akan adanya masalah. Ia menyadari bakal muncul kesalahan dalam menjawab saat petugas imigrasi bertanya tujuan ke Taiwan.
Pendiri Majelis Sabilu Taubah Blitar itu mengatakan ditanyai oleh salah satu petugas bandara dengan nada tinggi. Dia juga bilang sempat tertahan di bagian Imigrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keadaan semakin runyam ketika Gus Iqdam mengeluarkan HP dan digunakannya untuk memotret. Di sana, ia tak mengetahui larangan memotret lalu meminta maaf. Akhirnya, dia dan rombongan dilepaskan.
Tanggapan Imigrasi Soekarno Hatta
Imigrasi Soekarno Hatta membantah telah mempersulit pemeriksaan dari Gus Iqdam. Katanya, pemeriksaan berjalan cepat dan hanya anggota rombongan yang ditanyai secara mendalam terkait pemeriksaan pekerjaan di Taiwan.
Gus Iqdam sempat menyebut nama salah satu petugas yang mempersulitnya. Namun, Imigrasi Soekarno Hatta mengaku tidak pernah memiliki staf yang disebut.
Berikut pernyataan resmi Imigrasi Soekarno Hatta:
Menanggapi sejumlah pemberitaan di media online serta respon masyarakat atas Pengalaman tidak menyenangkan yang dialami oleh saudara Muchamad Iqdam Cholid Ridlo (Gus Iqdam) di area Tempat Pemeriksaan Ilmigrasi Soekamno-Hatta yang disampaikan melalui kanal YouTube Gus Iqdam Official https://www.youtube.com/watch?v=DBmgwKvsZBU pada tanggal 18 September 2023 maka perlu kami sampaikan beberapa hal seoagai berikut:
1. Berdasarkan rekaman CCTV dan pemeriksaan internal terhadap pegawai yang bertugas pada tanggal 15 September 2023, diketahui bahwa rombongan Muchamad Iqdam Cholid Ridlo (Gus Iqdam) yang terdiri dari 4 pria dan 1 wanita bertolak menuju Taiwan dengan menggunakan Maskapai China Airlines (CI762) tujuan Cengkareng-Taiwan.
2. Pada pukul 14:07:58 Muchamad Iqdam Cholid Ridlo (Gus lqdam) beserta 1 wanita bernama Nilatin Nihayah diperiksa di konter pemeriksaan nomor 6. Keduanya diperiksa oleh petugas Imigrasi berinisial LK bukan Afwan sebagaimana disampaikan oleh Gus Iqdam. Total pemeriksaan Imigrasi keduanya berlangsung sangat lancar dan tanpa kendala selama durasi 2 menit 20 detik.
3. Tiga orang lainnya yang pada kesempatan pertama tidak diketahui sebagai rombongan Muchamad Iqdam Cholid Ridlo (Gus Iqdam), atas nama Muhammad llham Burhanudin, Muchamad Danuarta Difarolly, dan Dhahlan Efendi diperiksa melalui konter 7 dan berlangsung lebih lama. Diketahui, ketiga calon penumpang ini tidak dapat menjelaskan rencana perjalanan secara jelas dan lengkap kepada petugas Imigrasi. Ketiganya sempat memberikan keterangan untuk bekerja, padahal visa yang digunakan adalah visa kunjungan. Mengetahui hal tersebut, petugas kemudian melakukan wawancara secara mendalam.
Baca juga: Menjamurnya Turis-turis Telanjang di Bali |
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum