Pencatatan jumlah turis dipantau ketat di bulan-bulan akhir menuju tutup tahun. Lonjakan terlihat, memberi harapan akan target yang terpenuhi.
Weekly Briefing with Sandiaga Uno (WBSU) dilaksanakan di Gedung Sapta Pesona pada Senin (25/9/2023). Diwakilkan oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya, WBSU mengangkat beberapa topik, salah satunya target kunjungan wisatawan asing atau turis.
"Angka kunjungan wisman di bulan Januari-Juli sudah sampai 6,3 juta. InsyaAllah tembus 8,3 juta di akhir tahun," ucap Agustini Rahayu, Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf/Baparekraf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayu menambahkan bahwa di dua bulan terakhir ini, turis yang masuk sudah mencapai 1,1 juta. Pertumbuhannya 196 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau melihat trends, angka ini akan mencapai batas atas target," jelasnya.
Dari data di bulan Juli, sudah ada 5 negara yang jadi penyumbang turis terbesar. Peringkat pertama adalah Malaysia, kemudian diikuti oleh Australia, Singapura, China, dan Timor Leste.
Negeri Tirai Bambu masih berada di urutan keempat. Padahal biasanya, China menjadi pasar utama Indonesia.
"Karena harga tiket pesawat masih mahal dan Tiongkok sama kaya kita, ada program liburan domestik yang dilakukan pemerintah," pungkasnya.
(bnl/pin)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
PO SAN Hentikan Pemutaran Musik di Bus, Hasil Diskusi dengan AKSI
Viral Turis Digrebek kemudian Diusir dari Hotel gegara Tolak Biaya Tambahan