Masjidil Haram menyambut jemaah dengan spesial. Kini, 51 bahasa berbeda di dunia digunakan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Tempat Suci di Arab Saudi menyatakan ada 78 penerjemah yang setiap hari siaga untuk mengarahkan jemaah yang tidak berbahasa Arab ke lokasi serta melayani di dalam Masjidil Haram dan halamannya. Mereka melayani jemaah dengan 51 bahasa berbeda.
Dikutip dari Gulf News, Jumat (28/9/2023), layanan bimbingan tersebut juga memberikan informasi terkini kepada jemaah tentang waktu sholat, khutbah, dan kunjungan ke museum dan pameran Islam.
Beragam pelayanan bahasa bagi jemaah itu merupakan lanjutan terobosan Arab Saudi untuk mencapai target 10 juta umat muslim dari luar negeri selama musim umroh. Sebelumnya, Arab Saudi meluncurkan sejumlah fasilitas kemudahan visa buat jemaah untuk mengakses Al Rawda Al Sharifa.
Umat Muslim yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, visa kunjungan, dan turis diperbolehkan untuk melakukan umroh dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, yang merupakan makam Nabi Muhammad (SAW) dan berada di Masjid Nabawi di kota Madinah. Jemaah hanya perlu melakukan pemesanan secara online.
Pemerintah Saudi juga telah memperpanjang masa berlaku visa umroh dari 30 hari menjadi 90 hari. Selain itu, Arab Saudi mengizinkan pemegang visa umroh untuk memasuki Arab Saudi melalui semua jalur darat, udara, dan laut dan berangkat dari bandara mana pun. Jemaah haji perempuan tidak lagi diwajibkan didampingi oleh wali laki-laki.
Arab Saudi juga mengatakan bahwa ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk berhak mengajukan visa turis, apa pun profesinya, dan dapat menunaikan umroh.
Otoritas Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umroh mendorong umat Islam di berbagai negara yang berencana untuk melakukan umroh untuk memesan perjalanan melalui platform pemerintah yang memiliki fasilitas.
Kementerian juga menyampaikan terdapat keuntungan jika merencanakan umroh melalui platform yang dinamai Nusuk. Dengan Nusuk, jemaah dari seluruh dunia dapat dengan mudah mengatur seluruh kunjungan mereka, mulai dari mengajukan eVisa hingga memesan hotel dan penerbangan.
Baca juga: Kebun Kurma Fahd, Bebas Cicip Kurmanya Nabi |
Simak Video "Video: Perhatian! Jemaah Umrah Wajib Tinggalkan Saudi Paling Lambat 29 April"
(fem/fem)