Sebuah pohon ikonik yang kerap menjadi ikon wisata di Tembok Hadrian, Inggris, ditebang oleh remaja iseng. Kelakuan itu membuat warga marah.
Pohon itu adalah Sycamore Gap, yang merupakan pohon ikonik dan sempat masuk di dalam alur film Robin Hood Prince of Thieves serta berbagai acara TV. Pohon itu ditebang oleh remaja berusia 16 tahun dan membuat polisi langsung menutup area yang merupakan perbatasan Inggris dan Skotlandia tersebut.
Melansir Daily Star, Jumat (29/9/2023) protes publik tak terhindarkan setelah kabar pohon ikonik tersebut. Karena ini juga salah satu tempat ikonik bagi para turis dari seluruh dunia yang berkunjung ke Tembok Hardian. Selain itu, Sycamore Gap juga dijaga oleh Taman Nasional Northumberland dan National Trust.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kamis (28/9) pihak berwenang mengonfirmasi bahwa pohon ikonik itu tumbang dalam semalam. Mereka mensinyalir bahwa pohon itu sengaja ditebang.
"Kami bekerja sama dengan lembaga dan mitra terkait yang berkepentingan dengan landmark ikonik di Timur Laut ini dan akan mengeluarkan rincian lebih lanjut setelah diketahui," ujar pihak berwenang.
![]() |
Mereka meminta masyarakat untuk tidak mengunjungi tempat tersebut sementara waktu.
"Sementara kami bekerja sama dengan mitra kami untuk mengidentifikasi apa yang telah terjadi dan membuat situs tersebut aman," imbuhnya.
Pada hari yang sama, seorang wanita sempat datang mengunjungi tempat kejadian untuk melihat langsung. Ia pun mengunggah foto pohon yang ditebang ke Facebook.
"Momen yang mengerikan bagi semua pejalan kaki yang berjalan di tembok Hadrian, pohon Sycamore Gap telah tumbang! Bukan badai yang menebang pohon ini, melainkan f****** yang menebangnya!!," tulisnya.
Dari postingannya, mengundang komentar netizen. Para pengguna menyayangkan kejadian itu.
"Saya benar-benar patah hati sebagai seseorang yang sering berada di sana untuk mengambil foto," ucap pengguna.
Kepolisian Northumbria mengatakan bahwa seorang anak laki-laki berusia 16 tahun telah ditangkap karena dicurigai melakukan tindak kriminal sehubungan dengan penebangan Pohon Sycamore Gap. Anak laki-laki itu tetap ditahan dan membantu petugas dalam penyelidikan mereka.
"Ini adalah landmark yang terkenal di dunia dan peristiwa hari ini telah menyebabkan keterkejutan, kesedihan, dan kemarahan yang signifikan di seluruh komunitas lokal dan sekitarnya. Sebuah investigasi segera diluncurkan setelah perusakan ini, dan sore ini kami telah menangkap satu tersangka sehubungan dengan penyelidikan kami," ujar Kepolisian Northumbria, Inspektur Kevin Waring.
"Mengingat penyelidikan kami masih dalam tahap yang sangat awal, kami tetap bersikap terbuka. Saya menghimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu kami, jika Anda melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan yang mungkin menarik bagi kami, mohon beritahukan kepada kami," kata dia.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum