Sebuah terowongan bekas perang dunia II di London, akan dijadikan atraksi wisata yang mewah. Biaya transformasi yang digelontorkan bahkan mencapai miliaran.
Melansir CNN, Jumat (29/9/2023), terowongan ini merupakan terowongan rahasia bekas mata-mata yang dilindungi oleh Undang-Undang Rahasia Resmi Inggris. Terowongan ini akan dikerjakan ulang oleh tim yang terdiri dari para arsitek di balik pembuatan Gardens by the Bay Singapura. Biaya transformasinya dikabarkan menyentuh 268 juta USD atau sekitar Rp 4,14 miliar.
Tempat ini dinamai sebagai terowongan Kingsway Exchange. Terowongan yang berada sekitar 40 meter di bawah stasiun kereta bawah tanah Chancery Lane di High Holborn.
Tempat ini dibangun pada tahun 1940-an untuk melindungi warga London dari ancaman pengeboman Blitz selama Perang Dunia II. Itu adalah terakhir kalinya tempat ini dibuka untuk masyarakat umum.
Peran masa perang berikutnya adalah sebagai rumah bagi Eksekutif Operasi Khusus rahasia Inggris, sebuah cabang dari MI6 dan inspirasi kehidupan nyata untuk James Bond's Q Branch.
Sempat Menjadi Tempat Saluran Komunikasi
Kemudian tempat ini sempat berperan sebagai tempat saluran komunikasi. Adalah Kingsway Telephone Exchange, yang pada tahun 1950-an berfungsi sebagai pertukaran komunikasi internal selama Perang Dingin.
Saluran ini juga menjadi tempat penghubung para pemimpin Amerika Serikat dan Uni Soviet. Saat itu, tempat ini terdiri dari 5 ribu kabelu utama dan 200 pekerja yang sibuk menjaga saluran telepon.
Hingga kemudian British Telecom mengambil alih situs ini pada tahun 1980-an. Menjadikan temapt ini sebagai bar berlisensi terdalam di dunia. Saat itu bar ini digunakan oleh staf pemerintah. Fasilitasnya dilengkapi dengan ruang permainan yang berisi meja snooker dan tangki ikan tropis, yang merupakan puncak kemewahan di era 80-an.
Pada satu dekade ke belakang, teknologi di balik pusat telepon menjadi usang dan dinonaktifkan. Namun kini, Angus Murray, CEO The London Tunnels, ingin menghidupkan kembali sejarah terowongan ini bagi para pengunjung dengan layar imersif beresolusi tinggi, struktur interaktif, teknologi pemancar aroma, dan ratusan pengeras suara.
Menjadi tempat wisata
"Sejarah terowongan, skalanya, dan lokasinya yang berada di antara Holborn London dan Square Mile yang bersejarah, dapat membuat terowongan ini menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di London," kata Murray dalam sebuah pernyataan.
Rencananya adalah menginvestasikan 140 juta Poundsterling (sekitar Rp 2,65 miliar) untuk pekerjaan restorasi dan kemudian £80 juta (sekitar Rp 1,5 miliar) untuk semua lonceng dan peluit yang imersif.
Arsitek yang akan ditunjuk ialah Wilkinson-Eyre. Ia dianggap memiliki tim yang luar biasa untuk proyek yang sangat ambisius ini.
Sedangkan ada pula objek wisata bawah tanah yang juga tengah dikembangkan di London. Misalnya, Churchill War Rooms yang terletak hanya 12 meter di bawah permukaan tanah. Tempat itu merupakan bagian kecil dari ruang seluas 8 ribu meter persegi yang ditempati Kingsway Exchange Tunnels.
Selain itu, di London ada pula tur Hidden London. Yakni tur yang menjelajahi stasiun-stasiun kereta bawah tanah dan terowongan yang terbengkalai di kota ini. Tur ini selalu populer dan penuh peminat, dengan tiket yang selalu ludes terjual.
Namun, bagi traveler yang penasaran ingin melihat pemandangan terowongan bersejarah dan penuh rahasia ini, harap bersabar sejenak. Pasalnya karena proyek London Tunnels diprediksi baru akan selesai pada 2027 nanti.
Simak Video "Video: Menegangkan! Aksi Pengejaran Pria Bersamurai Pembunuh Remaja London"
(wkn/wkn)