Perjalanan menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung kami mulai dari Stasiun Halim. Antrean siang ini terbilang sangat ramai.
Tiap harinya, Kereta Cepat Jakarta Bandung melayani tiga kali pemberangkatan PP dari Stasiun Halim dengan tujuan Staisiun Tegal Luar. Mereka yang mendaftarkan diri atau umum diangkut di pukul 09.00 WIB dan 11.00 WIB.
Lalu, mereka yang menggunakan kereta lewat jalur undangan akan diberangkatkan pada pukul 14.00 WIB. Sebanyak 600 orang diangkut oleh Kereta Cepat Jakarta Bandung dalam sekali perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan didudukkan di tiga gerbong berbeda, yakni first class, bisnis, dan premium ekonomi. Tentu kelas ekonomi adalah yang paling banyak jumlahnya.
Jika traveler dari Jakarta, Kereta Cepat Jakarta Bandung dapat diakses dengan bus Transjakarta nomor 7W trayek Halte Cawang-Stasiun Halim. Jika traveler menggunakan LRT juga bisa mencapainya dengan mudah karena jalur yang berseberangan.
![]() |
Pengalaman dalam kabin Kereta Cepat Jakarta Bandung
Sepertinya inilah moda transportasi yang paling senyap yang pernah saya naiki. Meski ada hentakan sedikit di awal perjalanan, seluruh momen di atas kereta terasa begitu tenang.
Biasanya, saya tidak akan bisa bekerja jika berada di atas pesawat atau kereta konvensional. Perbandingannya yang sepadan yakni kapal pesiar besar.
Ya kapal pesiar besar pun demikian karena sangat lembut dalam perjalanan dan tak tergoyahkan oleh ombak. Kesamaan lain adalah Kereta Cepat Jakarta Bandung kehilangan sinyal internet di saat menyentuh kecepatan di atas 300 kpj.
![]() |
Itu pun sama dengan kapal pesiar besar yang tak lagi di berada di area internet saat berlayar. Jadi, traveler hanya bisa mengandalkan Wi-Fi kabin.
Dengan perjalanan yang sangat cepat, sekitar satu jam di rute Jakarta-Bandung, Kereta Cepat Jakarta Bandung sangat menarik untuk dicoba.
Perlu dicatat bahwa gerbong restorasi terbilang kecil, yang mungkin karena jarak tempuh terbilang dekat, juga toiletnya juga sudah menggunakan teknologi vakum.
(msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol