Kebakaran hutan di Gunung Lawu, Ngawi meluas hingga ke puncak di wilayah Magetan. Api bahkan mulai melahap bangunan pasar setan.
Kebakaran di kawasan itu imbas dari karhutla di Jogorogo, Ngawi, yang terjadi sejak Jumat (29/9/2023).
"Betul itu pasar setan yang terbakar di puncak Gunung Lawu," ujar Waka ADM Lawu, DS Yudiono, seperti dikutip dari detikJatim, Minggu (1/10).
Menurut Yudi, bangunan di pasar setan yang terbakar berbahan kayu. Biasanya bangunan itu dibuat untuk persinggahan para pendaki.
"Ada warung satu yang tidak digunakan dan sudah usang terbakar. Biasanya untuk istirahat pendaki," kata Yudi.
Baca juga: 7 Desa Tertinggi di Indonesia |
Yudi menambahkan saat ini belum memastikan kondisi Mbok Yem, pemilik warung di puncak Lawu.
"Perlu kita sambangi mbok Yem, semoga baik-baik saja," kata Yudi.
Yudi menambahkan bahwa hingga malam ini petugas belum bisa memadamkan api yang membakar hutan Gunung Lawu.
"Kita masih siagakan tim untuk upaya pemadaman," kata Yudi.
TNI-Polri bersama BPBD siaga melakukan pemadaman dengan membuat ilaran api pembersihan semak-semak. Api meluas.
Sebelumnya, hutan di Gunung Lawu terbakar, tepatnya di RPH Manyul, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Jumat (29/9) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kepulan asap dan api terlihat jelas dari Madiun saat malam hari.
Simak Video "Keluarga Mbok Yem Sebut Kabar Warung di Puncak Lawu Ditutup Hoaks!"
(fem/fem)