Aksi bule telanjang di pura pelanggih membuat Niluh Djelantik geram. Ia meminta agar bule itu segera di deportasi.
Dari postingan Instagram Niluh, diketahui bahwa bule itu adalah pemilik akun @julianzietlow. Namun video itu viral karena diposting ulang oleh akun @autistic_digital_nomad.
"Belakangan ini masyarakat Bali tengah dihebohkan dengan beredarnya video bule telanjang di depan pelinggih pura.
Banyak yang murka karena tindakan bule ini seperti tidak menunjukkan rasa hormat terhadap umat Hindu di Bali," tulis Niluh.
Secara tegas, Niluh meminta pihak imigrasi untuk bertindak. Kelakuan bule ini dianggap sudah keterlaluan karena mencoreng adat dan agama umat Hindu.
"@julianzietlow sangat tidak sopan. Bermeditasi telanjang di kuil kami? APA KAU SUDAH GILA?" tulis tambah Niluh.
Video itu viral saat diposting oleh akun Instagram @autistic_digital_nomad pada Sabtu (30/9). Dalam video itu, seorang bule pria terlihat 'meditasi' sambil telanjang di depan pura plinggih.
Dalam video itu, si bule mengatakan bahwa dirinya membantu seorang petani yang kesulitan dengan meminjamkan uang. Sebagai jaminan bule itu diberi beberapa aset, salah satunya rumah dengan pura plinggih.
Katanya, si petani itu gagal membayar utang sesuai perjanjian. Alhasil tanahnya dialihkan menjadi milik si bule.
Menurut Niluh, narasi dalam video itu nyeleneh.
"Saya harap ini adalah lelucon, karena ini tidak lucu sama sekali. Anda harus bertanggung jawab dengan apa yang Anda posting. Kami sedang berjuang melawan turis yang tidak menghormati tempat ibadah umat hindu. DAN INI BUKAN YANG PERTAMA KALI.
"Jangan membuat keadaan tambah buruk dan membawa banyak masalah. Kami tidak akan menganggap remeh hal ini. Anda harus menjelaskan pada pihak berwajib tujuan dari tulisan Anda," tulis Niluh.
Niluh juga meminta bantuan Polda Bali, Imigrasi Denpasar, Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai Ditjen Imigrasi untuk mendeportasi bule ini.
"Kami sudah muak dengan kelakuan turis sampah yang melecehkan tanah kelahiran kami," sambung Niluh.
Simak Video "Video: Cerita Tim SAR Bermalam dengan Jenazah Juliana Marins"
(bnl/bnl)