Kondisi kebakaran yang melanda Gunung Lawu masih belum membaik. Status tanggap darurat ditetapkan dan water bombing dilakukan.
Pemerintah Kabupaten Karangnyar menaikkan status kebakaran hutan di Gunung Lawu menjadi tanggap darurat. Hal tersebut dibenarkan oleh Kalakhar BPBD Karanganyar, Juli Padmi Handayani.
"Sudah ditetapkan (tanggap darurat)," kata Juli saat dihubungi detikJateng, Rabu (4/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan naiknya status ini, proses pemadaman api di titik Kecamatam Jenawi dan Ngargoyoso bisa dilakukan dengan peralatan yang lebih modern seperti water bombing.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengatakan, koordinasi terus dilakukan baik dengan Pemkab Karanganyar, maupun BNPB untuk proses pemadaman ini.
"Kebakaran ini sudah mulai meluas yang berasal dari Ngawi merembet sampai ke Gunung Lawu bagian Karanganyar. Kami terus koordinasi dengan BNPB untuk meminta water bombing. Insyaallah hari sudah ada," kata Nana.
Meski akan dilakukan pemadaman dengan water bombing, pihaknya juga masih meminta pemadaman dengan cara manual terus dilakukan. Saat ini relawan yang terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, dan relawan gabungan masih berusaha memadamkan api.
Baca artikel selengkapnya di detikJateng
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!