Pesisir Loji di Sukabumi, Jawa Barat viral. Gegaranya, muncul rencana bersih-bersih sampah oleh sekelompok anak muda dengan kalimat pantai keempat terkotor di Indonesia.
Rencana bersih-bersih itu disampaikan oleh Pandawara Group, yang terdiri dari empat pemuda Bandung, yang memposting soal bersih-bersih sampah di sejumlah tempat di Tanah Air. Nah, Pesisir Loji adalah target selanjutnya.
Dalam postingan di Instagram Pandawara memberikan judul video: Pantai Terkotor No. 4. Dalam video itu ditunjukkan tumpukan sampah di tepi Pesisir Loji, tepatnya di Pantai Cibutun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, rencana itu menuai pro dan kontra. Karang Taruna dan Aparatur Desa Sangrawayang menolak rencana Pandawara Group. Mereka tidak terima dengan predikat pantai terkotor no 4 yang diberikan oleh Pandawara untuk pantai di sana.
Dalam postingan berikutnya, Pandawara menyebutkan pemberian no 4 itu merujuk kepada pantai keempat yang disambangi dan dibidik untuk bersih-bersih.
Perwakilan Pandawara Grup Gilang mengatakan telah melakukan mediasi dengan perangkat desa dan karang taruna. Dia juga menyayangkan kabar atau informasi yang diterima para warga internet (netizen) media sosial maupun media massa kurang tepat sehingga muncul polemik. Pandawara juga meminta maaf atas ucapan ataupun tingkah laku yang kurang berkenan di semua pihak khususnya yang ada di Desa Sangrawayang.
Aksi bersih-bersih itu tetap dilaksanakan pada dua hari, Jumat (6/10) dan Sabtu (7/10).
Sebelum Pandawara, warga, dan karang taruna turun ke pantai, ribuan masyarakat terlibat aksi bersih-bersih Pesisir Loji pada Rabu (4/10). Aksi itu sebagai rangkaian dari Karya Bakti menjelang hari jadi TNI yang ke-78.
Tercatat, tidak kurang dari 1300 orang yang bergabung dalam kegiatan itu seperti TNI, Polri dan warga. Mereka bahu membahu membersihkan sampah yang sempat diviralkan Pandawara Group beberapa waktu lalu itu.
"Pagi ini kita sudah memulai aksi untuk pembersihan pantai, masih dalam rangkaian hari jadi TNI ke-78 di tahun 2023," kata Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, Dandim 0622 kepada detikJabar.
Anjar menyebut aksi bersih-bersih itu merujuk kepada adanya polemik soal sampah di Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, yang diinformasikan oleh Pandawara Group.
"Kami sampaikan bahwa Kodim sudah merencanakan beberapa kegiatan sosial, di antaranya donor darah, bakti kesehatan, bazar pasar murah dan karyabakti. Awal kita menyasar fasilitas umum di Pasar Palabuhanratu dan TPI namun dengan adanya informasi dari rekan-rekan Pandawara Group, sehingga sasaran kami pindahkan dulu ke sini," kata Anjar.
Menurut Anjar, peranan influencer menginformasikan adanya sampah tersebut membuat pihaknya bergerak untuk menginisiasi pembersihan pantai.
"Kita prioritaskan ke Pantai Sangrawayang sehingga kami alihkan sasaran dengan melibatkan TNI-Polri, kemudian masyarakat simpenan sendiri semua OPD ada, estimasi ada 1.300 orang yang bergabung, TNI 350 orang, Polri 150, kecamatan 570 orang ada ribuan orang ditambah ada bantuan alat berat dari PLTU," kata Anjar.
Anjar menjelaskan aksi bersih-bersih pesisir Loji sebenarnya sudah kerap dilakukan personel TNI-Polri dan pemerintah termasuk perusahaan yang terlibat setiap tahunnya. Termasuk kegiatan hari ini menjadi bagian dari bersih-bersih tersebut.
"Betul, jadi kita sampaikan kita sudah pernah bersih-bersih Pantai Loji dan karena ini satu hamparan kemarin 2 kilometer, hari ini kita sambung jadi sekitar 3 kilometer," kata Anjar.
Kegiatan itu akan berlangsung hingga Sabtu (7/10). Masyarakat juga akan terus dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Pantauan di lokasi terdapat berbagai jenis sampah di pesisir tersebut, selain sampah kayu juga terdapat sampah ceceran kain.
Terpisah, Senior Manager PLN Indonesia Power, PLTU Palabuhanratu Jabar II Rizky Priatna mengatakan akan membantu menurunkan empat alat berat untuk mengeruk sampah yang dekat ke arah laut. Diketahui, pesisir Loji itu memang berdekatan dengan area PLTU.
"Kami kerahkan 4 alat berat, kemudian logistik 1000 makan siang, 1000 karung untuk menampung sampah, 1000 sarung tangan dan dari PLTU sendiri kita kerahkan 200 orang untuk proses hari ini, termasuk ada toilet portabel," kata Rizky.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol