Rombongan Turis China Nggak Mau Belanja, Tour Guide Marah-marah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rombongan Turis China Nggak Mau Belanja, Tour Guide Marah-marah

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 06 Okt 2023 21:05 WIB
Libur Hari Nasional China, dimanfaatkan warga di Negeri Tirai Bambu untuk berwisata. Sejumlah objek wisata di kawasan Beijing pun ramai dikunjungi warga.
Ilustrasi Turis China (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Guiyang -

Viral sebuah video seorang pemandu wisata marah-marah kepada rombongan yang dipimpinnya. Dia emosi karena tak ada yang mau belanja batu permata di perjalanan.

Dilansir dari VN Express, Jumat (6/10/2023) tour guide ini membawa rombongannya ke sejumlah toko yang menjual permata. Namun sebagian besar wisatawan tidak berbelanja, hanya melihat-lihat saja.

Entah kenapa tur guide ini emosi dan mengancam membatalkan perjalanan. Bahkan dia mengatakan akan meninggalkan rombongan di mana mereka berada jika mereka tidak mengeluarkan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarahan tur guide ini tak hanya samai di situ. Dia bahkan mencap rombongannya pelit. Pertengkaran menjadi memanas ketika salah satu grup mengatakan kebebasan turis untuk berbelanja atau tidak, lapor Harian Sing Tao.

Pejabat dari Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Guiyang, China sedang menyelidiki insiden tersebut bersama dengan lembaga penegak hukum lainnya. Mereka juga berupaya memverifikasi identitas pemandu wisata tersebut.

ADVERTISEMENT

Klip ini direkam menjelang Golden Week, hari libur tahunan terpanjang di Tiongkok yang tahun ini berlangsung dari tanggal 29 September hingga 6 Oktober. Acara tahunan ini menyaksikan jutaan pengunjung domestik dan internasional melakukan perjalanan ke dalam dan ke seluruh negeri.

Ini bukanlah pertama kali turis dan guide bertengkar di China. Pada bulan Juli, seorang pemandu wisata di provinsi Yunnan viral setelah membangunkan seorang turis yang tertidur di bus. Dia meneriakinya karena menganggapnya tidak sopan..

Turis tak dikenal itu sedang mengunjungi Lijiang, kota kuno yang dilestarikan dan mengunggah video tersebut pada 9 Juli. Dalam video tersebut, pemandu bertanya kepadanya dengan angkuh.

"Tidakkah menurut Anda tidur di bus berarti Anda tidak menghormati saya?," katanya.




(sym/wsw)

Hide Ads