Turis Transit di Bali Pakai Paspor Palsu, Dideportasi Deh!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Transit di Bali Pakai Paspor Palsu, Dideportasi Deh!

Aryo Mahendro - detikTravel
Sabtu, 07 Okt 2023 17:25 WIB
Proses deportasi dua WNA melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (7/10/2023). (Istimewa)
Foto: Proses deportasi dua WNA melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (7/10/2023). (Istimewa)
Badung -

Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai sekali lagi membuktikan bahwa Bali memiliki pengamanan yang ketat. Dua turis ini jadi buktinya.

Imigrasi Ngurah Rai kembali mendeportasi dua warga negara asing (WNA) dari Bali. Keduanya adalah warga negara (WN) Mesir bernama Mohamed Salah Hussein Salim dan WN Nigeria Yusuf Bakur Ibrahim.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra mengungkapkan kedua turis tersebut diusir dari Bali setelah terlibat kasus pemalsuan paspor. Adapun, Salah memalsukan paspor Amerika Serikat, sedangkan Ibrahim memalsukan paspor Kanada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suhendra, Salah dideportasi setelah menjalani masa hukuman empat bulan penjara atas perkara paspor palsu.

"WNA (warga negara asing) tersebut menjalani hukuman pidana selama empat bulan di Lapas Kelas II A Kerobokan atas tindakan pelanggaran hukum keimigrasian," kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/7/2023).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Salah sengaja berbekal paspor Amerika Serikat palsu untuk dapat mendarat di Australia. Salah masuk ke Indonesia hanya untuk transit dengan tujuan akhir Australia.

Sementara Ibrahim, sengaja masuk ke Indonesia berbekal paspor Kanada palsu dengan harapan dapat mendarat di Indonesia dan Selandia Baru. Ibrahim mendapat paspor palsunya dari seorang agen.

Suhendra mengaku petugasnya sempat membuntuti Salah dan Ibrahim atas dugaan adanya jaringan paspor palsu. Namun, hasilnya nihil. Menurutnya, Salah dan Ibrahim tidak terkait jaringan apapun.

"Ibrahim dideportasi pukul 10.10 Wita dengan penerbangan Qatar Airways QR 965 kembali ke negaranya via Doha. Sedangkan Salah dideportasi pukul 16.30 Wita dengan penerbangan Qatar Airways QR 1307 menuju Mesir via Doha," tandas Suhendra.




(bnl/bnl)

Hide Ads