Pagelaran MotoGP Mandalika 2023 sudah di depan mata. Pengamat pariwisata dari NTB, Taufan Rahmadi pun mendorong agar polemik lahan segera dituntaskan.
Menjelang digelarnya MotoGP Mandalika 2023, ternyata masih ada warga yang belum mendapatkan haknya atas lahan yang digunakan untuk pembangunan Sirkuit Mandalika.
Total ada 16 warga dengan luasan lahan berbeda-beda yang masih menuntut penyelesaian pembayaran oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan.
Pengamat pariwisata, sekaligus anggota Tim Monitoring, Evaluasi dan Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf, Taufan Rahmadi pun mendorong agar ITDC segera menuntaskan pembayaran lahan milik warga.
Menurut Taufan, setidaknya ada 6 alasan kenapa polemik lahan di KEK Mandalika harus segera tuntas. Yang pertama adalah untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan investor.
"Yang pertama, tentunya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan investor. KEK Mandalika adalah salah satu Destinasi Pariwisata Superprioritas andalan pariwisata Indonesia. Polemik terkait persoalan lahan di Mandalika membutuhkan atensi serius dari para pemegang kebijakan di pusat," ungkap Taufan kepada detikTravel, Senin (9/10/2023).
Alasan selanjutnya adalah polemik lahan ini berhubungan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Tentunya jika polemik lahan ini berhasil dituntaskan, maka itu akan mendongkrak citra positif pariwisata Indonesia.
"Polemik lahan ini sensitif terhadap isu HAM. Dibutuhkan mplementasi nyata dari penyelesaian yang selama ini dijanjikan kepada masyarakat. Untuk menjaga citra positif pariwisata Indonesia di mata dunia, maka isu ini harus segera dituntaskan," tegas Taufan.
"Menuntaskan polemik lahan juga demi menjaga kondusivitas destinasi pariwisata, serta untuk mempercepat pembangunan KEK Mandalika," imbuhnya.
Alasan terakhir, Taufan mengingatkan pada perintah Presiden Jokowi pada tanggal 12 November 2021 agar permasalahan lahan di KEK Mandalika dapat segera diselesaikan.
"Ini sudah sesuai perintah Presiden Jokowi pada tanggal 12 Nov 2021. Informasinya, Bapak Presiden Jokowi direncanakan akan menghadiri MotoGP Mandalika 2023. Momentum ini bisa dipergunakan untuk mempertemukan Bapak Presiden dengan masyarakat para pemilik lahan guna mempertegas komitmen pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini," usul Taufan.
"Semoga dialog Presiden dan masyarakat bisa terwujud sehingga menjadi momen indah di akhir periode masa jabatan beliau. Mandalika yang indah pada akhirnya, sebuah legacy yang akan terkenang abadi," pungkasnya.
Simak Video "Video Marquez: Finis Kedua Cukup Oke, Tapi Kok Pengin Menang"
(wsw/wsw)