Piala Dunia 2030 Digeber di 3 Benua, Traveler Ngincer Nonton di Negara Mana?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Piala Dunia 2030 Digeber di 3 Benua, Traveler Ngincer Nonton di Negara Mana?

Femi Diah - detikTravel
Senin, 09 Okt 2023 09:01 WIB
MOSCOW, RUSSIA - JUNE 20: Fans celebrate a victory by the Portugal team after the 2018 FIFA World Cup group B match against Portugal and Morocco on June 20, 2018 in Moscow, Russia. (Photo by Oleg Nikishin/Getty Images)
Ilustrasi Piala Dunia (Foto: Reuters)
Jakarta -

Federasi sepak bola dunia (FIFA) mengumumkan Piala Dunia 2030 diselenggarakan di Maroko, Spanyol, dan Portugal, serta tiga pertandingan pembuka akan dimainkan di Amerika Selatan. Siap-siap nabung nih!

Pengumuman itu disampaikan FIFA pada Rabu (4/10/2023). Keputusan itu sekaligus menjadi sejarah baru Piala Dunia, sebab bakal menjadi Piala Dunia pertama yang digelar di tiga benua berbeda, enam negara, dan lima zona waktu.

Spanyol, Portugal, dan Maroko ditunjuk sebagai tuan rumah bersama, namun tiga pertandingan pembukaan akan berlangsung di Uruguay, Argentina dan Paraguay. Artinya, setelah pertandingan awal di Amerika Latin itu selesai, turnamen akan dibagi ke tiga negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keenam tim negara tuan rumah akan secara otomatis lolos untuk berkompetisi.

FIFA mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia 2030 di tiga benua, yaitu Amerika, Eropa, dan Afrika, itu adalah untuk merayakan peringatan satu abad penyelenggaraan Piala Dunia.

ADVERTISEMENT

"Pada 2030, Piala Dunia FIFA akan menyatukan tiga benua dan enam negara, mengundang seluruh dunia untuk bergabung dalam perayaan sepak bola yang indah, peringatan 100 tahun, dan Piala Dunia FIFA itu sendiri," tulis FIFA dalam siaran pers dan dikutip Senin (9/10/2023).

Sejarah mencatat Piala Dunia pertama kali diadakan di Uruguay pada tahun 1930. Uruguay sekaligus menjadi juara usai mengalahkan Argentina di babak final yang dihelat di Estadio Centenario, Montevideo.

"Mengingat konteks sejarah Piala Dunia FIFA pertama, Dewan FIFA juga sepakat untuk menyelenggarakan upacara perayaan seratus tahun yang unik di ibu kota Uruguay, Montevideo," tulis FIFA.

Sementara itu, penunjukan tuan rumah Piala Dunia 2023 di Portugal dan Maroko menjadi sejarah baru bagi dua negara tersebut. Posrtugal dan Maroko sama-sama belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Portugal memenangi bidding Piala Dunia 2030 itu bukan dalam sekali usaha. Portugal gagal mengamankan hak tuan rumah edisi 2018 dan 2022 bersama Spanyol.

Maroko, negara di Afrika, yang mepet Spanyol, sudah meningkatkan kapasitas di dua stadion terbesarnya di Rabat dan Tangier.

Sementara itu, Spanyol terakhir kali menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada tahun 1982.

Sebelumnya, tuan rumah bersama juga pernah dijalani Korea Selatan dan Jepang. Yakni, pada 2002. Dua negara itu sama-sama berada di benua Asia.

Sebelum Piala Dunia 20230, Amerika Serikat (AS), Meksiko, dan Kanada juga menjadi tuan rumah bersama, yakni pada Piala Dunia 2026.

Setelah mengetahui negara-negara tuan rumah Piala Dunia 2030, traveler sudah mulai bisa hitung-hitungan bujet untuk nonton langsung di stadion. Pilih menjadi saksi sejarah di Montevideo atau langsung terbang ke Eropa dan Maroko?




(fem/fem)

Hide Ads