Pria Misterius Viral, Mau Borong Tiket Pesawat ke Israel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pria Misterius Viral, Mau Borong Tiket Pesawat ke Israel

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 12 Okt 2023 16:35 WIB
Ilustrasi fasilitas bandara
Foto: Ilustrasi bandara (Shutterstock)
Jakarta -

Seorang pria misterius membeli 250 tiket pesawat untuk siapapun yang menunjukkan panggilan IDF atau Pasukan Pertahanan Israel yang akan menuju ke Israel dari Bandar Udara Internasional John F. Kennedy.

Diberitakan New York Post, Kamis (12/10/2023) pria ini berdiri di loket tiket EL AI, maskapai nasional Israel dan diam-diam membeli tiket untuk mereka yang menunjukkan kepadanya pemberitahuan panggilan IDF. Dia membayar USD 500.000 dengan kartu kredit untuk 250 tiket.

Juru bicara El Al, Ofri Rimoni mengatakan ada banyak dukungan untuk pasukan cadangan. Setelah mendengar tentang apa yang terjadi, ia menghubungi karyawan mereka di JFK untuk menanyakan apa yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria Haredi rupanya datang dan membayar perlengkapan militer cadangan untuk dikirim dengan kargo, kata Rimoni kepada The Post.

ADVERTISEMENT



Belakangan, seorang pria lain yang memiliki kartu kredit, yang tampaknya tergabung dalam sebuah organisasi Amerika, membeli sejumlah tiket pesawat untuk tentara cadangan yang perlu terbang ke Israel, meskipun tidak jelas berapa banyak tiket yang ia beli.

Maskapai tersebut membantah bahwa pria Haredi membayar USD 500.000, seperti yang diklaim oleh beberapa pengguna di media sosial.

Rimoni menegaskan, bahwa maskapai tidak berwenang secara hukum menerima sumbangan apapun atas nama pasukan cadangan. Namun, dia mengklaim begitu banyak orang yang datang ke kantor JFK untuk membeli tiket para tentara.

El Al tidak bisa menerima uang itu sebagai perantara antara cadangan dan tiket, katanya.

Sementara sebagian besar maskapai penerbangan besar telah membatalkan penerbangan ke Israel sejak pertempuran dengan Hamas meletus akhir pekan ini. El Al dan maskapai penerbangan lain yang berbasis di Israel telah menambahkan penerbangan untuk mendapatkan cadangan ke Israel.

Para pejabat pertahanan Israel mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah memanggil 300.000 tentara cadangan yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah serangan Hamas.

El Al mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa bahwa, meskipun pihaknya tidak menawarkan penerbangan gratis bagi tentara cadangan, pihaknya berupaya menjaga harga tetap terjangkau bagi mereka yang berbondong-bondong pulang untuk membela negara.

"Tentara cadangan yang terbang dari Amerika Serikat dikenakan biaya USD 900, penerbangan dari Bangkok berharga USD 650 dan penerbangan kurang dari empat jam dari Eropa berharga USD 300," kata seorang juru maskapai kepada Reuters.




(sym/wsw)

Hide Ads