Kawasan Banten Lama di Kota Serang, Banten, pernah menjadi pelabuhan internasional di masa Kesultanan Banten. Warisan budayanya kini ditampilkan di Festival Budaya Surosowan.
Bertajuk 'Hajatan Ageung Surosowan', festival ini digelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII. Warisan budaya seperti seni pertunjukan, pameran, hingga kuliner di masa Kesultanan Banten dipamerkan.
Festivalnya ini digelar dari tanggal 12-15 Oktober 2023 di Kawasan Banten Lama. Direktur Jendral Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, Banten merupakan kota yang berhasil memadukan kemajemukan dari aktivitas perdagangan internasional kala itu.
Sehingga, interaksi dan pertukaran budayanya masih dilestarikan hingga hari ini.
"Mencermati pelaksanaan Festival Budaya Surosowan hari ini yang menampilkan event seni budaya, makanan tradisonal, permainan tradisional, dan kreasi budaya lainnya hendaknya dipandang bukan hanya sebagai acara hiburan dan seremonial semata tetapi harus dipandang sebagai bagian dari upaya menjaga, merawat, mengemas, dan mempublikasikan kekayaan warisan budaya Banten agar terus lestari," kata Hilmar, Jumat (13/10/2023) malam.
Hilmar menjelaskan, kreativitas yang tumbuh dari warisan budaya kesultanan diharapkan bisa terus dilestarikan. Masyarakat, pelaku budaya, hingga komunitas diminta terus mengembangkan ide dan gagasannya dalam turut serta melestarikan kebudayaan di Banten.
"Kebudayaan memiliki nilai yang penting dan strategis dalam konteks membangun manusia seutuhnya sebagai pembinaan karakter bangsa melalui budaya bangsa. Budaya adalah salah satu fondasi kebangsaan. Kreasi kultural bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi upaya pengayaan wawasan," jelasnya.F
Festival ini memiliki 4 rumpun kegiatan. Rumpun pameran warisan budaya, pasar kuliner tradisional, seni dan UMKM, ekspresi diri, dan sarasehan.
Simak Video "Video Israel Status Darurat Usai Serang Iran: RS Bersiap-Bandara Tutup"
(msl/msl)