Operator kereta api Jepang Shinkansen memutuskan untuk menghilangkan ruangan merokok di kereta cepat mereka. Hal ini sejalan berkurangnya angka perokok dan meningkatnya kesadaran hidup sehat di kalangan masyarakat.
Dilansir dari Japan Today, Jumat (20/10/2023) mulai musim semi mendatang, Central Japan Railway (JR Central) akan mengganti ruang merokok dengan area untuk menyimpan air minum yang akan diberikan kepada penumpang pada saat darurat. Menurut Central Japan Railway (JR Central), West Japan Railway (JR West) dan Kyushu Railway (JR Kyushu), perubahan ini akan memungkinkan waktu respons yang lebih cepat selama bencana dan keadaan darurat lainnya.
"Jika kami terpaksa menghentikan kereta dalam jangka waktu lama di tempat selain stasiun, kami akan dapat mendistribusikan air kepada penumpang lebih cepat," kata JR Central dan JR West dalam keterangannya.
Merokok telah dilarang di sebagian besar kereta lokal di Jepang, serta di Shinkansen yang dioperasikan oleh East Japan Railway dan Hokkaido Railway.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, JR West mengumumkan rencana untuk menghilangkan area merokok yang tidak dipisahkan oleh tembok di delapan stasiun di sepanjang jalur Sanyo Shinkansen, termasuk Stasiun Shin-Kurashiki.
Dikutip dari SoraNews, kereta Shinkansen Tokaido yang melayani Tokyo-Fukuoka yang dijalankan JR Central telah mengumumkan bahwa mereka akan menghapus ruang merokok kereta. Mobil seri N700 Tokkaido Shinkansen saat ini diperkenalkan pada musim panas 2007.
Meskipun tidak diperbolehkan merokok di area tempat duduk gerbong mana pun, gerbong 3, 10, dan 15 dilengkapi dengan ruang merokok sambil berdiri. Kamar-kamar tersebut terletak di ujung gerbong, dekat tempat mereka terhubung ke gerbong berikutnya di kereta, dan dapat diakses melalui pintu geser.
Karena jalur Tokaido Shinkansen menyatu dengan jalur Sanyo Shinkansen yang dioperasikan JR West, penghapusan ruang merokok juga akan berdampak pada kereta yang melaju lebih jauh ke barat dari Osaka. Perubahan ini menandai langkah terakhir dalam transisi ke lingkungan yang sepenuhnya bebas asap rokok untuk Tokaido Shinkansen, yang dulunya memiliki seluruh mobil yang diperbolehkan merokok di dalam area tempat duduk penumpang.
Pengumuman JR Central melalui akun Twitter resminya mendapat tanggapan beragam. Ada yang memuji langkah tersebut dan ada pula yang menyesalkan langkah tersebut sebagai tindakan yang menghilangkan 'surga perokok' di Jepang.
Mereka belum mengumumkan kapan ruang merokok di Shinkansen ini berakhir. Namun umumnya perubahan kebijakan 'musim semi' sebagian besar perusahaan terjadi pada akhir Maret atau awal April.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom