Sejarah Tirta Gangga: Dulu Khusus Keluarga Istana, Kini Buat Umum

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sejarah Tirta Gangga: Dulu Khusus Keluarga Istana, Kini Buat Umum

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Senin, 23 Okt 2023 19:35 WIB
Tirta Gangga di Karangasem, Bali
Tirta Gangga (Ni Made Nami Krisnayanti)
Karangasem -

Nama Tirta Gangga mungkin belum seterkenal objek wisata lainnya di Bali. Tapi siapa sangka, taman air ini jadi taman rekreasi yang tercatat dalam prasasti.

Menurut catatan sejarah Taman Tirta Gangga adalah taman air Kerajaan Karangasem. Tirta Gangga tak hanya menawarkan destinasi dengan pemandangan kolam air yang indah, tetapi juga desain bangunan dengan konsep heritage bak zaman dulu.

Anak Agung Made Kosalya, ketua Badan Pengelola Taman Tirta Gangga, menyebut Taman Tirta Gangga adalah objek wisata peninggalan bersejarah dari Raja Karangasem terakhir bernama Ida Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2 Januari 1948 hingga 16 September 1948, Raja Ida Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem membangun Tirta Gangga. Sejak tahun 1970, Tirta Gangga sudah dibuka menjadi destinasi wisata dan mulai kedatangan wisatawan.

Menurut Anak Agung Made Kosalya, dahulu Raja Karangasem membangun Taman Tirta Gangga ini sebagai tempat rekreasi untuk keluarga istana. Namun, terdapat prasasti yang menyatakan bahwa Taman Tirta Gangga dibuka untuk umum.

ADVERTISEMENT

"Sudah tersurat dalam prasasti bahwa Taman Tirta Gangga ini dibuka untuk umum dan semua golongan. Prasastinya tertulis di atas marmer hitam, sudah ditanda tangani oleh Raja Karangasem dan perwakilan Belanda. Di sana tertera bahwa Taman Tirta Gangga dibuka untuk umum dan segala golongan bangsa boleh masuk untuk berkunjung," tutur Anak Agung Made Kosalya.

Suasana Taman Tirta Gangga yang terletak di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem ramai dikunjungi wisatawan Sabtu (29/4/2023).Suasana Taman Tirta Gangga yang terletak di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem (I Wayan Selamat Juniasa)

Pembangunan Taman Tirta Gangga dibantu oleh masyarakat sekitar yang berasal dari Desa Ababi, Desa Peladung, dan Desa Temega.

Dahulu, ketika Raja Ida Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem membangun taman ini, namanya bukanlah Tirta Gangga, melainkan Taman Rijasa. Suatu saat, Raja Karangasem bersemedi di bawah pohon leci. Di sana raja mendapatkan wahyu dari Dewi Gangga.

Dari semedinya ini, Dewi Gangga meminta kepada Raja Karangasem mengganti nama Taman Rijasa menjadi Taman Tirta Gangga.

Nama Tirta Gangga juga tak lepas dari filosofi yang mendalam. Menurut Anak Agung Made Kosalya, air yang keluar dari sumber mata air (kelebutan) di sini adalah aliran dari Sungai Gangga yang ada di India.

Tirta Gangga berasal dari kata tirta memiliki arti air suci, sedangkan Gangga merupakan nama sungai di India yang airnya disucikan. Jadi, Tirta Gangga memiliki arti air suci dari Sungai Gangga.




(bnl/wsw)

Hide Ads