Penglipuran Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia, Kelestarian Budaya Jadi Prioritas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penglipuran Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia, Kelestarian Budaya Jadi Prioritas

Putu Intan - detikTravel
Senin, 23 Okt 2023 20:35 WIB
Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, merupakan desa wisata yang memiliki arsitektur bangunan yang seragam. Begini potretnya.
Desa Penglipuran (Ni Made Nami Krisnayanti/detikTravel)
Jakarta -

Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali masuk dalam daftar Desa Wisata Terbaik Dunia 2023. Kelestarian budaya tetap menjadi prioritas pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di sana.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersuka cita karena Desa Wisata Penglipuran diberikan predikat Best Tourism Villege 2023 oleh UNWTO. Di hadapan media, dia menyampaikan selamat atas torehan prestasi desa wisata di tingkat internasional tersebut.

"Selamat untuk Indonesia. Selamat untuk Bali. Selamat untuk Kabupaten Bangli. Selamat untuk Desa Wisata Penglipuran. Best Tourism Villege dari UNWTO ini menjadi pelengkap kebahagiaan kita karena seperti kita ketahui, ini adalah sebuah ajang yang sangat selektif dan prestasi ini meneruskan prestasi Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul pada 2021," kata Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta pada Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah mendukung Desa Wisata Penglipuran dan Desa Wisata Taro yang masuk dalam Program Peningkatan.

Sebelum dinilai UNWTO, kedua desa itu terlebih dahulu dikurasi dan memenangkan Anugerah Desa Wisata yang diselenggarakan Kemenparekraf.

ADVERTISEMENT

"Kami mewakili masyarakat Bali berterima kasih dan mengapresiasi Mas Menteri karena tanpa campur tangan Kemenparekraf, tentu hal ini tidak bisa diwujudkan. Kami di desa wisata di Bali sudah melalui tahapan-tahapan yang sudah dikurasi dari Kemenparekraf dan keduanya melalui ADWI. Hasilnya terlihat saat ini," ujar Tjok.

Lebih lanjut mengenai pengembangan Desa Penglipuran setelah mendapatkan penghargaan ini, Tjok akan memastikan Desa Wisata Penglipuran akan tetap terjaga budaya dan lingkungannya. Dia menargetkan kunjungan wisatawan ini tetap dapat menjaga kualitas desa.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Bangli memang pelingpuran ini dari sisi desa wisata yang klasifikasinya mandiri. Tentu mandiri ini dorong pariwisata berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat," kata dia.

"Tidak hanya kualitas, kami juga menginginkan kuantitas dalam jumlah tertentu sehingga tetap terjaga khasanah dari Penglipuran itu sendiri," sambungnya.

Sandiaga menjelaskan pihaknya akan menjaga desa tersebut sesuai dengan budaya yang selama ini berlaku di sana. Sandiaga tidak ingin terjadi overtourism di Desa Penglipuran yang dapat merusak keindahan desa terbersih di dunia tersebut.

"Para pegiat desa wisata di Bali bisa mengatur agar tidak terjadi penumpukan, kemacetan, dan lain sebagainya. Nanti akan dibagi juga (wisatawan) karena di sekitar Desa Wisata Penglipuran ada Desa Wisata Undisan, Desa Taro, beberapa destinasi lainnya yang bisa dikembangkan," ucapnya.

"Nanti kita koordinasikan dengan Pak Kadis. Kita pastikan tidak akan terjadi overtourism walaupun minat kunjungan ke Penglipuran sangat besar," ia menambahkan.




(pin/wsw)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Adu Keren Desa Wisata
Adu Keren Desa Wisata
328 Konten
Ada berbagai desa menarik di Indonesia. Selain mengandalkan panorama alam, desa ini menawarkan berbagai pengalaman kuliner dan wisata yang berbeda.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads