Pengalaman bersafari di taman nasional Afrika tentu jadi yang paling tak terlupakan. Tapi bagaimana rasanya kalau hilang di sana?
Pengalaman pahit itu dirasakan oleh seorang turis Jerman. Ia liburan Taman Nasional Matusadona, Zimbabwe dengan menggunakan mobil sewaan.
Dilansir dari Fox News pada Kamis (26/10/2023), turis bernama Andrea Hoberg itu terekam membeli minuman di toko taman pada Minggu (22/10) pukul 15.30 waktu setempat. Ternyata, itu menjadi rekaman terakhir ia terlihat di area taman nasional.
Hoberg seharusnya kembali ke penyewaan mobil pada pukul 18.00. Persewaan mobil mencoba untuk melacaknya dengan sistem GPS. Namun, keberadaannya lagi-lagi tidak ditemukan karena sinyal lemah.
Hilangnya turis itu kemudian dilaporkan oleh taman nasional ke pihak berwenang. Tim penyelamat dikerahkan, bantuan seperti helikopter, kendaraan, dan anjing pelacak juga disertakan.
"Pencarian dilakukan ke taman terpencil seluas 540 mil persegi. Taman itu menjadi rumah bagi singa, kerbau, macan tutul, gajah dan semua hewan berbahaya yang bisa Anda temukan di semak-semak," ujar Otoritas Pengelolaan Taman dan Margasatwa Zimbabwe Tinashe Farawo.
Juru bicara mengatakan bahwa jaringan telepon di wilayah itu buruk. Pihak pengelola taman nasional juga tidak tahu apakah Hoberg berkeliaran sendiri atau bersama orang lain.
"Kami sangat khawatir," ujarnya.
Setelah pencarian selama tiga hari, Hoberg akhirnya ditemukan dalam kondisi hidup. Dia tak kembali tepat waktu karena masalah mobil.
"Kami senang dia baik-baik saja. Dia bilang mobilnya mengalami kerusakan teknis. Mobilnya berwarna putih dan ditinggal di suatu tempat, kami berharap bisa menemukannya," kata dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba