Jembatan kaca yang ada di Banyumas pecah dan memakan satu korban jiwa. Terkuak bahwa destinasi wisata itu tak melalui tes terlebih dulu.
Tim Satreskrim Polresta Banyumas mengungkap fakta baru di balik insiden pecahnya jembatan kaca The Geong pecah dan menewaskan seorang wisatawan. Berdasarkan pemeriksaan terhadap pihak pemilik, diketahui destinasi wisata itu belum melalui uji kelaikan.
"Jembatan ini tidak ada uji kelaikan dari pihak terkait. Lalu kata pemilik usaha ini dibangun bersama karyawan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, Kamis (27/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Agus menjelaskan di tempat wisata ini juga minim informasi tertulis tentang keselamatan bagi para pengunjung.
"Kita dapati tidak ada sistem pengamanan memadai yang tertulis yang menjadi petunjuk bagi pengunjung pada saat masuk," terangnya.
Sementara itu, hingga saat ini tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng masih melakukan olah TKP untuk memeriksa kelaikan konstruksi jembatan kaca. Hasil dari pemeriksaan ini akan digunakan acuan dalam menentukan tersangka.
"Yang dicek adalah kelaikan kaca yang digunakan. Baik dari jenis, ukurannya atau klasifikasinya. Ini nantinya sebagai acuan dalam menentukan adanya tersangka," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden maut menimpa seorang wisatawan di lokasi wisata jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit