Dampak polusi masih terlihat jelas di langit Jakarta. Jarak pandang kabur dan udaranya sesak. Sementara itu, beginilah pemandangan langit Kepulauan Seribu.
Kepulauan Seribu menjadi wilayah administrasi DKI Jakarta. Kawasan Kepulauan Seribu dapat ditempuh sekitar 1-2 jam dengan menggunakan speed boat.
detikTravel berkunjung ke Pulau Genting Kecil di Kepulauan Seribu pada Kamis-Jumat (26-27 Oktober 2023) atas undangan dari Disparekraf DKI Jakarta. Perjalanan dimulai dari Dermaga 16 Marina Ancol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal berangkat pukul 08.00 WIB, sekitar 10 menit setelah keberangkatan gedung-gedung pencakar langit Jakarta terlihat membayang di belakang kapal. Gedung-gedung itu memang tampak, tetapi tidak buram, seperti gedung-gedung di tengah Jakarta yang tertutup polusi udara.
![]() |
Pengamatan berlanjut Pulau Genteng Kecil. Kebetulan, ada banyak pulau yang berada dekat dengan Genteng Kecil. Di depan pulau ini ada Pulau Genteng Besar yang tak berpenghuni.
Menurut pantauan, pandangan ke pulau ini sedikit buram, mirip dengan langit Jakarta dari lautan menuju ke sini. Dengan jarak kurang dari 2 km, pulau yang dipadati oleh tumbuhan tampak seperti ditutupi kabut.
Namun warga yang bekerja di pulau itu mengatakan bahwa pemandangan itu adalah hal biasa. Bukan polusi, hanya mendung.
![]() |
Pantauan dilakukan dari Kamis sore hingga Jumat Siang. Langit terlihat cerah dan biru. Namun 'kabut tipis' masih menutupi jarak pandang ke pulau-pulau lain.
"Enggak ada polusi di sini," kata mereka yang tinggal di sana.
Merujuk situs IQAir, Indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara di Kepulauan Seribu secara umum pada Kamis dan Jumat, serta Sabtu ini memang sedang tidak oke. Yakni, di angka 108 yang ada di kategori Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif. Dengan indeks itu, traveler disarankan mengurangi aktivitas outdoor dan memakai masker bagi yang sensitif.
![]() |
Kembali ke Jakarta, pemandangan gedung-gedung pencakar langit masih terlihat sama seperti saat saya pergi. Gedung-gedungnya kabur, jarak pandang hanya sebatas Jakarta Internasional Stadion (JIS).
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!