Mohon Perhatiannya Walkot Bobby, Medan Zoo Tidak Baik-baik Saja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mohon Perhatiannya Walkot Bobby, Medan Zoo Tidak Baik-baik Saja

Nizar Aldi - detikTravel
Rabu, 08 Nov 2023 06:08 WIB
Harimau sumatera bernama Bintang Baringin berada di kandang Medan Zoo, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/9/2021). Dokter Hewan Medan Zoo Yona Dumaica menjelaskan kondisi harimau sumatera yang viral karena terlihat kurus dan memakan rumput tersebut sempat mengalami sakit pencernaan akibat virus salmonella sejak Juni 2021 dan saat ini dalam masa pemulihan. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/rwa.
Kandang harimau Sumatera di MEdan Zoo (Fransisco Carolio/Antara Foto)
Medan -

Kematian seekor harimau Sumatera di Medan Zoo, Sumatera Utara, pada Senin (6/11/2023) menguatkan bukti kinerja buruk pengelola. Mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap meminta Wali Kota Bobby Nasution turun tangan.

Harimau Sumatera yang mati itu bernama Erha. Menurut keterangan staf Medan Zoo, harimau Sumatera berusia 11 tahun itu sakit selama lima hari terakhir.

Sebelum Erha mati, Medan Zoo sudah menjadi perbincangan warga lokal. Medan Zoo milik pemerintah kota Medan itu kotor sekali. Selain itu, rumput ilalang merajalela, jalan setapak di dalam kebun binatang rusak, toilet pengunjung jorok. Koleksi satwa Medan Zoo juga makin sedikit, kandang-kandang rusak, dan sangat jorok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, prihatin dengan kondisi kebun binatang yang legendaris itu. Situs Universitas Sumatera Utara mencatat kebun binatang itu berdiri sejak 1952 dan menjadi salah satu kebun binatang tertua di Indonesia.

Medan Zoo berada di Jl. Brigjend Katamso, Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 15.000 (Senin-Jumat) dan Rp 20.000 (Sabtu, Minggu, dan pada hari libur) untuk memasuki kebun binatang seluas 30 hektare itu.

ADVERTISEMENT
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandang di Medan Zoo, Sumatera Utara, Senin (6/11/2023). Kebun binatang yang dibangun tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai dengan koleksi hewan yang semakin berkurang. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/tom.Medan Zoo sangat memprihatinkan. (Fransisco Carollio/Antara Foto)

Rahudman meminta Wali Kota Medan Bobby memberikan perhatian khusus kepada Medan Zoo setelah mengunjungi tempat wisata di jantung kota Medan itu.

"Secara umum, saya lihat kebun binatang ini, jujur saya katakan, tidak meyakinkan. Karena, tidak mungkin dari hasil pendapatan orang yang masuk kemari itu bisa dibenahi. Tanpa adanya modal, penyertaan modal dari pemerintah daerah," kata Rahudman.

"Coba kita lihat, sampai jalan-jalan setapak tidak ada yang beres, sudah begitu rumput di mana-mana. kemudian, dari mana dananya? Karyawannya dari mana? Untuk itu sebagai wali kota 2010-2015, saya mohon kepada Pak Wali Kota (Bobby), ini untuk menjadi perhatian khusus, karena ini kebanggaan masyarakat Kota Medan," dia menambahkan.

"Tolonglah, apakah melalui pihak ketiga investor yang masuk mengenai ini atau dengan kebijakan pemerintah kota. Saya yakin apabila beliau mengetahui ini akan bisa memahami dan akan mengambil langkah-langkah bagaimana pendanaan kebun binatang ke depan yang baik," kata dia lagi.

Dalam situs menlhk.go.id, Medan Zoo tercatat kerap kali disorot oleh pemerhati satwa liar karena pengelolaannya tidak memenuhi unsur animal welfare yang ditandai dengan adanya kandang sempit dan kotor.

Banyak kandang satwa di Medan Zoo juga kosong. Kandang yang ada di Medan Zoo juga jauh dari prinsip kesejahteraan satwa atau Animal Welfare. Selain itu, diduga ada satwa-satwa yang kelaparan, banyaknya kematian satwa, tidak adanya pengayaan kandang, dan lain-lain.

Balai Besar KSDA Sumatera Utara sempat melayangkan teguran sebanyak dua kali. KSDA meminta Medan Zoo dikelola sesuai peraturan dan merujuk animal welfare.

Medan Zoo yang kini tak terawat. (Muthi' Nur Hanifah/detikSumut)Medan Zoo kini tak terawat. (Muthi' Nur Hanifah/detikSumut)

Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan merupakan salah satu lembaga konservasi yang berada di Sumatera Utara dengan nama brand Medan Zoo. PD Pembangunan Kota Medan mendapat ijin lembaga konservasi sebagai Taman Satwa sesuai SK. Menhut No. 124/Menhut-II/2010 tanggal 18 Maret 2010.

Tahun lalu, Balai Besar KSDA Sumut sempat berdiskusi dengan Direksi Medan Zoo dan sepakat melakukan pembenahan menyeluruh, meliputi administrasi, sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM), sertaanimal welfare. Tapi, untuk merealisasikan pembenahan itu, Medan Zoo sangat membutuhkan investor melalui Kerja Sama Operasi (KSO).

Pada Maret 2023, Wali Kota Bobby sempat menyebut-nyebut RANS Entertainment milik Raffi Ahmad sebagai investor. Tetapi, kerja sama itu tidak kunjung terwujud.




(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Medan Zoo Bobrok
Medan Zoo Bobrok
46 Konten
Medan Zoo, kebun binatang di kegendaris di Medan, merana. Tiga ekor harimau mati dan satwa lain menderita penyakit dan kurang gizi. Pegawai belum gajian empat bulan, pakan hewan juga masih utang.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads