Ini 10 Hal yang Dibenci Oleh Turis Saat Liburan di Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini 10 Hal yang Dibenci Oleh Turis Saat Liburan di Jepang

ilham fikriansyah - detikTravel
Kamis, 09 Nov 2023 07:39 WIB
Turis melihat sekeliling saat mereka berjalan di kawasan Asakusa di Tokyo, Jepang, Senin (17/10/2022) waktu setempat. Kawasan Asakusa kembali ramai dikunjungi turis asing usai Jepang membuka perbatasan dan bebas visa.
Ilustrasi wisata di Jepang (AP/Hiro Komae)
Jakarta -

Jepang merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis. Beberapa objek wisata yang terkenal di antaranya Tokyo Skytree, Kuil Sensoji, hingga Tokyo Disneyland.

Meski punya banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, namun ternyata Jepang menyimpan sisi lain yang kurang disukai oleh para turis. Apa saja hal tersebut? Simak pembahasannya di bawah ini.

Hal yang Dibenci Turis Saat Liburan di Jepang

Jepang merupakan salah satu negara maju di kawasan Asia. Walau sudah didukung dengan teknologi canggih dan mutakhir, namun dari sektor pariwisata masih ada sejumlah hal yang dinilai kurang memuaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah situs perjalanan Jepang yang berfokus pada turis, Good Luck Trip, baru-baru ini melakukan survei kepada sejumlah turis untuk mengetahui tanggapan mereka terhadap fasilitas yang tersedia di Jepang.

Survei ini dilakukan secara online dan disebar kepada orang-orang yang sebelumnya pernah mengunjungi Jepang. Pihak survei ingin tahu hal apa saja yang bikin mereka tidak nyaman atau bahkan sampai kesal saat liburan di Jepang.

ADVERTISEMENT

Dari survei yang dilakukan Good Luck Trip, setidaknya ada 891 tanggapan yang mereka terima tentang keresahan hati orang-orang saat berlibur di Negeri Sakura. Dari semua tanggapan itu, pihaknya merilis 10 hal teratas yang membuat turis merasa tidak nyaman ketika berlibur di Jepang.

Nomor satu merupakan hal yang tak disangka-sangka, yakni penggunaan WiFi. Sebanyak 31,5% responden mengaku sulit menemukan WiFi di ruang publik Jepang. Biasanya, mereka akan menemukan WiFi di restoran atau kafe, namun tanda atau logo WiFi sering tersembunyi dan hanya ada dalam bahasa Jepang.

Di nomor dua adalah sulitnya para turis berkomunikasi dengan sejumlah staf/pegawai, seperti di restoran dan toko. Kemudian di nomor tiga, para turis mengeluh karena minimnya papan petunjuk yang ditulis dalam bahasa Inggris, alhasil mereka cukup kesulitan untuk memahaminya.

Meski begitu, masih ada beberapa tempat di Jepang yang menyediakan papan informasi berbahasa Inggris, misalnya di mall besar ataupun restoran internasional. Selain itu, ada juga staf/pegawai yang bisa berbahasa Inggris, sehingga memudahkan turis untuk bertanya.

Minimnya papan informasi dalam bahasa Inggris di transportasi umum juga membuat para turis kesal. Memang, transportasi umum di Jepang harus diakui jempolan, tetapi turis kerap kebingungan ketika membaca papan informasi karena masih sering ditulis dalam bahasa Jepang saja.

Untuk lebih lengkapnya, simak daftar 10 hal yang bikin turis merasa tidak nyaman saat liburan di Jepang:

  1. Minimnya WiFi di area tertentu
  2. Tidak dapat berkomunikasi dengan staf/pegawai dengan bahasa Inggris
  3. Kurangnya papan berbahasa non-Jepang yang membuat turis sulit memahaminya
  4. Kesulitan menggunakan transportasi umum karena papan informasi lebih dominan menggunakan bahasa Jepang
  5. Kurangnya tempat sampah
  6. Kesulitan menggunakan aplikasi pembayaran seluler
  7. Kesulitan menggunakan kartu kredit/debit
  8. Kurangnya tempat merokok/papan informasi soal area merokok
  9. Pertukaran mata uang
  10. Diskon tiket kereta/kereta bawah tanah

Itu dia 10 hal yang dibenci oleh para turis ketika liburan di Jepang. So, sudah mempersiapkan hal apa saja untuk liburan ke Jepang nanti?




(ilf/fds)

Hide Ads