Salah satu taman di Malang viral di media sosial. Pasalnya lokasi itu sering dijadikan tempat berciuman oleh muda-mudi.
Satpol PP Kota Malang buka suara terkait viral sejoli berciuman di Taman Merjosari. Satpol PP mengaku akan melakukan operasi lebih intensif untuk mencegah adanya perbuatan asusila di tempat umum.
"Kami segera ambil tindakan. Kami akan lakukan patroli lebih intensif. Selama ini dari hasil pantauan kami, memang paling banyak terjadi saat malam hari. Bahkan kami sudah beberapa kali menindak yang diduga berbuat asusila seperti berpangkuan, berpelukan hingga ciuman," ujar Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat, Minggu (12/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rahmat, dari hasil operasi yang sebelumnya dilakukan Satpol PP Kota Malang, kebanyakan perbuatan mesum ditempat umum itu dilakukan oleh pasangan muda-mudi baik yang masih sekolah maupun mahasiswa. Mereka yang tertangkap akan dibawa ke kantor Satpol PP untuk dibina.
"Pasangan kekasih yang ditindak itu kami bawa ke kantor Satpol PP Kota Malang. Setelah itu kami berikan pembinaan, dalam arti orang tuanya kami panggil ke kantor atau kami hubungi orang tuanya, itu bagi yang di bawah umur," terangnya.
"Sedangkan untuk pasangan yang sudah cukup umur atau dewasa dan perbuatannya sudah mengarah ke asusila dan unsur seksualitas, maka bisa kami kenakan tipiring. Tetapi selama ini belum kami lakukan, masih sebatas pembinaan," sambungnya.
Sebelumnya, sepasang muda-mudi asyik berciuman di Kota Malang viral di media sosial. Lokasinya diduga berada di Taman Bunga Merjosari, Kecamatan Lowokwaru.
Aksi mereka direkam warga yang melintas. Bahkan warga yang penasaran sempat kembali memutar dan merekam, tapi sepasang kekasih itu terlihat tidak menyadarinya.
Baca artikel selengkapnya di detikJatim
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan