Tidak seperti rumah makan lainnya yang mencari cuan, ada satu rumah makan yang menggratiskan makanannya untuk para pengunjungnya di Tangerang.
Rumah Makan Gratis itu terbuka bagi masyarakat umum tanpa memandang status sosial. Siapa pun boleh makan secara gratis. Tentu saja ini jadi destinasi anti mainstream di Tangerang.
Rumah Makan Gratis itu ternyata besutan Richard Theodore, pengusaha sekaligus Tiktoker yang sempat viral beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah Makan Gratis itu terletak di Jalan A. Damyati No 24E RT 001/006, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Setiap hari sekitar 300 sampai 500 porsi makanan disediakan di sana.
Sejumlah menu yang menggugah selera bakal disajikan di rumah makan ini, mulai dari ayam goreng, rendang, tempe orek, tahu, telur balado, dan berbagai makanan serta minuman lainnya.
Richard mengatakan, hadirnya Rumah Makan Gratis tersebut dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk menyediakan tempat makan yang nyaman dan bisa dinikmati oleh setiap orang secara gratis.
"Yang melatarbelakangi adalah saya ingin membuat tempat makan yang bisa dinikmati semua kalangan tanpa terkecuali secara gratis," ujar Richard dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).
Karena itulah, tidak ada syarat khusus untuk bisa menikmati beragam menu makanan di sini secara gratis, sehingga siapa saja boleh makan di Rumah Makan Gratis tersebut.
"Makanya tidak ada embel embel rumah makan gratis untuk orang miskin atau tidak mampu. Jadi diharapkan semua kalangan siapapun itu bisa makan di rumah makan gratis ini," kata pria yang akrab disapa Bang Rich tersebut.
Richard menjelaskan, tujuannya mendirikan Rumah Makan Gratis ini karena dia ingin agar semua orang bisa menikmati makanan yang layak. Apalagi Richard yang kerap membuat konten sosial tersebut memang senang berbagi.
Menyediakan makanan gratis sebanyak 300 hingga 500 porsi per hari, Richard Theodore yang memiliki akun Tik Tok @callmerichs dengan pengikut 7,6 juta itu mengaku mengeluarkan dana hingga ratusan juta perbulan dari kocek pribadi.
"Untuk modal harian dihitung saja kalau satu orang dianggap Rp 15.000 per orang, sehari ada 500 orang dikalikan sebulan maka biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 200 juta hingga Rp 300 juta," ujarnya.
Wakil Wali Kota Tangerang, Drs. H. Sachrudin, yang hadir dalam pembukaan Rumah Makan Gratis tersebut menyambut baik aksi sosial yang dilakukan Richard Theodore. Menurutnya, kebaikan yang dilakukan Richard membawa dampak positif bagi sesama.
"Rumah Makan Gratis ini merupakan sebuah terobosan bagus bagi masyarakat Tangerang. Dengan adanya rumah makan ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu, dan tidak ada lagi orang yang kelaparan," kata Sachrudin.
Sachrudin, juga berharap, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya, untuk dapat memberikan kontribusi positif lainnya bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya, untuk turut menghadirkan berbagai inovasi dan solusi di tengah masyarakat. Ayo, bersama-sama kita terus hadirkan kepedulian kepada sesama," pesannya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!