Padang tak cuma kental dengan budayanya. Banyak yang belum tahu, Padang punya wisata bahari bernama Pulau Pieh.
Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menggelar ekspedisi wisata pulau-pulau kecil di Kawasan Konservasi Pulau Pieh pada Sabtu (11/11). Pulau Pieh masuk ke dalam administrasi Kota Padang.
Kegiatan ekspedisi ini diikuti oleh Walikota Padang dan sejumlah pejabat. Kepala LKKPN Pekanbaru, Rahmat Irfansyah, menerangkan bahwa ekspedisi pulau-pulau kecil ini sebagai bentuk kolaborasi antara LKKPN Pekanbaru dan Pemko Padang dalam mengenalkan potensi wisata bahari yang ada di dalam Kawasan Konservasi Pulau Pieh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawasan Konservasi Pulau Pieh terdiri dari lima pulau kecil yang tiga di antaranya berada di wilayah administrasi Kota Padang, yaitu Pulau Toran, Pulau Air, dan Pulau Pandan. Hari ini kami akan melintasi Pulau Toran dan Pulau Air, serta menikmati keasrian alam dan aktivitas konservasi di Pulau Pandan," kata Irfan.
![]() |
Hendri Septa selaku Walikota Padang yang turut serta dalam rombongan ekspedisi ini tidak menyangka bahwa Kota Padang memiliki harta kekayaan yang luar biasa dengan adanya Kawasan Konservasi Pulau Pieh. Hal ini juga bagian dari progul peningkatan pariwisata Kota Padang, salah satunya mewujudkan wisata pulau-pulau kecil.
"Ekspedisi ini adalah jawaban dari doa dan harapan kami dalam mengembangkan wisata pulau-pulau kecil yang istimewa di Kota Padang, seperti Pulau Pandan yang sangat terjaga keindahan pulau dan lautnya," ujar Hendri.
Hendri Septa juga berharap kunjungan ke Pulau Pandan dapat menjadi kunjungan wisata yang unik dan istimewa bagi masyarakat dengan adanya aktivitas konservasi dan peninggalan sejarah dari Belanda.
![]() |
"Ini harus dijaga karena ini adalah peninggalan bersejarah dari nenek moyang untuk kita dan anak cucu kita."
Dengan menyisir pantai, rombongan ekspedisi wisata pulau-pulau kecil ini melakukan aksi bersih dengan memungut sampah yang ditemui di tepian Pulau Pandan. Mereka juga diberikan edukasi konservasi penyu, melihat bangunan bersejarah yang berada di tengah pulau, serta mencicipi kesegaran kelapa muda yang menjadi vegetasi khas di sana.
"Ayo kita Lindungi, Manfaatkan, dan Lestarikan segala kekayaan yang ada di dalam Kawasan Konservasi Pulau Pieh. Salam Spesial! Salam Konservasi!" pesan Irfan dan Hendri kompak akhiri ekspedisi kali ini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda